Manado – Sesosok mayat kembali menggemparkan warga kota Manado. Dilaporkan, Selasa (09/02/10) kemarin sekitar pukul 22.00 Wita, seorang gadis belia berumur 10 tahun bernama Milenia Gratetia Tiwo alias Nium, warga Kelurahan Kairagi Weru Lingkungan III, Kecamatan Tikala ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, dimana tubuhnya didapati telah terbujur kaku hingga membengkak dan telah berwarna kebiruan di aliran Sungai Tondano, tepatnya di belakang Hotel Horison Kelurahan Paal II.
Informasi yang didapat menyebutkan, korban yang tercatat sebagai siswi kelas IV SD 48 Manado itu pamit sama ayahnya Felix Tiwow (50), untuk mandi ke sungai bersama Rut Lumadium dan Satia Saputra menuju sungai untuk mandi.
Menurut keterangan saksi, korban saat itu mandi di tengah sungai pada saat hari sudah agak gelap. Sadar kondisi cuaca yang sudah tak memungkinkan, mereka sempat memanggil korban pulang, namun karena korban masih ingin mandi dia pun mengabaikan panggilan para saksi.
Beberapa saat kemudian, para saksi melihat ada hal yang aneh dimana koraban sudah tak terlihat lagi, hanya beberapa kali sempat terlihat korban mengangkat tangannya untuk meminta pertolongan. Namun karena arus sungai begitu keras, pertolongan tak bisa mereka lakukan.
Kabar tersebut beredar cepat, hingga semua usaha langsung dilakukan. Selama lima jam melakukan pencarian, usaha itu pun akhirnya berhasil. Korban ditemukan telah terbujur kaku di pinggiran sungai DAS Tondano. (IS)
Manado – Sesosok mayat kembali menggemparkan warga kota Manado. Dilaporkan, Selasa (09/02/10) kemarin sekitar pukul 22.00 Wita, seorang gadis belia berumur 10 tahun bernama Milenia Gratetia Tiwo alias Nium, warga Kelurahan Kairagi Weru Lingkungan III, Kecamatan Tikala ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, dimana tubuhnya didapati telah terbujur kaku hingga membengkak dan telah berwarna kebiruan di aliran Sungai Tondano, tepatnya di belakang Hotel Horison Kelurahan Paal II.
Informasi yang didapat menyebutkan, korban yang tercatat sebagai siswi kelas IV SD 48 Manado itu pamit sama ayahnya Felix Tiwow (50), untuk mandi ke sungai bersama Rut Lumadium dan Satia Saputra menuju sungai untuk mandi.
Menurut keterangan saksi, korban saat itu mandi di tengah sungai pada saat hari sudah agak gelap. Sadar kondisi cuaca yang sudah tak memungkinkan, mereka sempat memanggil korban pulang, namun karena korban masih ingin mandi dia pun mengabaikan panggilan para saksi.
Beberapa saat kemudian, para saksi melihat ada hal yang aneh dimana koraban sudah tak terlihat lagi, hanya beberapa kali sempat terlihat korban mengangkat tangannya untuk meminta pertolongan. Namun karena arus sungai begitu keras, pertolongan tak bisa mereka lakukan.
Kabar tersebut beredar cepat, hingga semua usaha langsung dilakukan. Selama lima jam melakukan pencarian, usaha itu pun akhirnya berhasil. Korban ditemukan telah terbujur kaku di pinggiran sungai DAS Tondano. (IS)