Manado – Menjadi anggota DPRD sepertinya bukan tugas gampang. Tugas ini memiliki tanggungjawab yang berat.
Menurut pakar politik, Dr. Ferry Daud Liando, DPRD berfungsi membuat program bersama eksekutif, membuat kebijakan publik untuk menyelesaikan masalah-masalah publik seperi Perda.
Kemudian merumuskan anggaran yang lebih berpihak pada kesejahteraan masyarakat serta menjalankan fungsi mengawasi apakah program-program pemerintah memberikan dampak pada kepentingan publik atau hanya berorientasi pada kepentingan elit.
“Apakah kerja-kerja DPRD itu benar-benar sebagai mandataris dan kedaulatan rakyat, maka orang-orang DPRD harusnya merupakan orang-orang pilihan,” ujar Ferry Liando kepada BeritaManado.com, Kamis (9/8/2018).
Tidak cukup hanya populer, tetapi harus punya kemampuan pengetahuan pemerintahan yang memadai, punya keterampilan kepemimpinan yang mumpuni, terampil dalam berdebat dan beragumentasi serta yang paling penting adalah modal etika moral yang dipercaya publik.
Data nama Caleg yang diajukan sebagian Parpol seperinya bukan nama-nama yang tepat untuk pekerjaan besar sebagai anggota DPRD.
“Sesungguhnya ada sebagian besar calon yang memiliki banyak pengalaman dan dianggap mampu melaksanakan tugas itu, namun saya kurang opitimis apakah mereka akan terpilih,” jelas Ferry Liando.
Ketika KPU akan mengumumkan daftar calon sementara maka ada ruang publik untuk mengoreksi para calon. Oleh karena itu dalam proses uji publik perlu akses yang muda bagi publik untuk memberikan pendapat bagi setiap calon yang disodorkan Parpol.
“Perlu kerja sama dengan media agar memberikan pendikan politik kepada masyarakat untuk mengawal calon-calon yang dianggap berkualitas agar mereka dipilih masyarakat,” pungkas Ferry Liando.
(JerryPalohoon)
Manado – Menjadi anggota DPRD sepertinya bukan tugas gampang. Tugas ini memiliki tanggungjawab yang berat.
Menurut pakar politik, Dr. Ferry Daud Liando, DPRD berfungsi membuat program bersama eksekutif, membuat kebijakan publik untuk menyelesaikan masalah-masalah publik seperi Perda.
Kemudian merumuskan anggaran yang lebih berpihak pada kesejahteraan masyarakat serta menjalankan fungsi mengawasi apakah program-program pemerintah memberikan dampak pada kepentingan publik atau hanya berorientasi pada kepentingan elit.
“Apakah kerja-kerja DPRD itu benar-benar sebagai mandataris dan kedaulatan rakyat, maka orang-orang DPRD harusnya merupakan orang-orang pilihan,” ujar Ferry Liando kepada BeritaManado.com, Kamis (9/8/2018).
Tidak cukup hanya populer, tetapi harus punya kemampuan pengetahuan pemerintahan yang memadai, punya keterampilan kepemimpinan yang mumpuni, terampil dalam berdebat dan beragumentasi serta yang paling penting adalah modal etika moral yang dipercaya publik.
Data nama Caleg yang diajukan sebagian Parpol seperinya bukan nama-nama yang tepat untuk pekerjaan besar sebagai anggota DPRD.
“Sesungguhnya ada sebagian besar calon yang memiliki banyak pengalaman dan dianggap mampu melaksanakan tugas itu, namun saya kurang opitimis apakah mereka akan terpilih,” jelas Ferry Liando.
Ketika KPU akan mengumumkan daftar calon sementara maka ada ruang publik untuk mengoreksi para calon. Oleh karena itu dalam proses uji publik perlu akses yang muda bagi publik untuk memberikan pendapat bagi setiap calon yang disodorkan Parpol.
“Perlu kerja sama dengan media agar memberikan pendikan politik kepada masyarakat untuk mengawal calon-calon yang dianggap berkualitas agar mereka dipilih masyarakat,” pungkas Ferry Liando.
(JerryPalohoon)