Tomohon – Fantastis, mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan biaya perjalanan dinas 20 anggota DPRD Kota Tomohon periode 2009 – 2014. Tak tanggung-tanggung biaya yang digunakan para legislator ini mencapai 7,4 miliar.
“Totalnya mencapai Rp 7.470.000.000 miliar, suatu angka yang cukup fantastis dengan perinciannya untuk biaya tiket, hotel, makan dan lain lain dari 17 anggota dewan Rp 6 juta per orang dikalikan 60 bulan berjumlah Rp 6.120.000.000 miliar. Sedangkan untuk tiga pimpinan dewan per orang Rp 7.500.000 dikalikan 60 bulan Rp 1.350.000.000 miliar,” beber Judie Turambi, salah satu pemerhati di Kota Tomohon.
Disesalkannya, dari kucuran dana tersebut tidak berbanding dengan hasil yang dicapai dalam lima tahun. “Anggaran ini dianggap sangat besar karena tidak berbanding lurus dengan hasil selam lima tahun. Dekot memang sukses menggunakan hak budgetingnya hanya untuk kepentingan mereka, tapi mereka gagal melaksanakan fungsinya sebagai wakli rakyat,” pungkasnya berapi-api. (Recky Pelealu)
Tomohon – Fantastis, mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan biaya perjalanan dinas 20 anggota DPRD Kota Tomohon periode 2009 – 2014. Tak tanggung-tanggung biaya yang digunakan para legislator ini mencapai 7,4 miliar.
“Totalnya mencapai Rp 7.470.000.000 miliar, suatu angka yang cukup fantastis dengan perinciannya untuk biaya tiket, hotel, makan dan lain lain dari 17 anggota dewan Rp 6 juta per orang dikalikan 60 bulan berjumlah Rp 6.120.000.000 miliar. Sedangkan untuk tiga pimpinan dewan per orang Rp 7.500.000 dikalikan 60 bulan Rp 1.350.000.000 miliar,” beber Judie Turambi, salah satu pemerhati di Kota Tomohon.
Disesalkannya, dari kucuran dana tersebut tidak berbanding dengan hasil yang dicapai dalam lima tahun. “Anggaran ini dianggap sangat besar karena tidak berbanding lurus dengan hasil selam lima tahun. Dekot memang sukses menggunakan hak budgetingnya hanya untuk kepentingan mereka, tapi mereka gagal melaksanakan fungsinya sebagai wakli rakyat,” pungkasnya berapi-api. (Recky Pelealu)