Manado – Menarik pada diskusi terbatas di Kopi Billy Samrat, Jumat (24/7/2015) kemarin dengan topik “Fenomena Legislator Mengundurkan Diri”, jurnalis senior Sisco Manossoh mengungkapkan pendapat bahwa legislator baru duduk maju Pilkada disebutnya “legislator sintetis”.
“Saya tertarik dengan kata “fenomena” ini. Kalau di ekonomi ada fenomena beras sintetis, di politik ada legislator sintetis. Belum berbuat apa-apa sudah maju calon eksekutif”, tutur Manossoh pada diskusi yang diprakarsai DR Jerry Massie dari Komite Pemilih Indonesia (TEPI) Sulawesi Utara.
Sementara menurut DR Jerry Massie, legislator belum setahun kemudian maju mencalonkan diri di Pilkada melanggar etika politik dan mencederai demokrasi. Namun lanjutnya ada pengecualian bagi legislator yang sudah bekerja lebih satu periode.
“Berbuat dulu baru menjadi calon eksekutif. Apa kontribusi kepada rakyat? Saya setuju kader bagus tapi saya tidak setuju baru terpilih sudah mau calon. Tidak ada kedewasaan dan kesantunan politik”, ujar Jerry Massie yang didampingi aktivis Unsrat Melky Pangemanan. (jerrypalohoon)
Manado – Menarik pada diskusi terbatas di Kopi Billy Samrat, Jumat (24/7/2015) kemarin dengan topik “Fenomena Legislator Mengundurkan Diri”, jurnalis senior Sisco Manossoh mengungkapkan pendapat bahwa legislator baru duduk maju Pilkada disebutnya “legislator sintetis”.
“Saya tertarik dengan kata “fenomena” ini. Kalau di ekonomi ada fenomena beras sintetis, di politik ada legislator sintetis. Belum berbuat apa-apa sudah maju calon eksekutif”, tutur Manossoh pada diskusi yang diprakarsai DR Jerry Massie dari Komite Pemilih Indonesia (TEPI) Sulawesi Utara.
Sementara menurut DR Jerry Massie, legislator belum setahun kemudian maju mencalonkan diri di Pilkada melanggar etika politik dan mencederai demokrasi. Namun lanjutnya ada pengecualian bagi legislator yang sudah bekerja lebih satu periode.
“Berbuat dulu baru menjadi calon eksekutif. Apa kontribusi kepada rakyat? Saya setuju kader bagus tapi saya tidak setuju baru terpilih sudah mau calon. Tidak ada kedewasaan dan kesantunan politik”, ujar Jerry Massie yang didampingi aktivis Unsrat Melky Pangemanan. (jerrypalohoon)