Manado, BeritaManado.com – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol-PP) Kota Manado, Yohanis B. Waworuntu SE, M.Si, membantah bahwa anggotanya melakukan pemukulan terhadap seorang wartawan.
Menurutnya, bantahan itu berdasarkan hasil pengakuan anggota Pol PP yang disangkakan telah melakukan pemukulan tersebut.
Selain itu, kata dia, ada juga rekaman video dan foto dari anggota Pol PP lainnya yang bertugas saat itu sebagai laporan kegiatan.
“Dari hasil video itu, tidak terdapat adanya aksi pemukulan, seperti yang dituduhkan,” kata Yohanis Waworuntu.
Diakuinya, kalau adu mulut memang benar terjadi.
“Yang pasti, dan saya pastikan tidak ada pemukulan. Tidak benar ada pemukulan,” ujarnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan giat pengamanan pekerjaan pembangunan jalan tersebut dilakukan berkolaborasi bersama aparat Kepolisian (Polresta Manado).
Hanya saja, dia bilang, di lokasi pembangunan Jalan Boulevard II, sempat terjadi adu argumen dan saling dorong, bukan pemukulan.
“Kalau adu argumen dan saling dorong, itu ada. Tapi, tidak terjadi pemukulan,” tegasnya sekali lagi.
Setiap anggota, ucap dia, diminta selalu mengedepankan persuasif dalam melaksanakan tugas.
“Saya sudah mewanti-wanti anggota kita, selalu melaksanakan tugas persuasif, elegan, santun dan humanis,” ucapnya.
Sebelumnya telah viral diberitakan, salah satu oknum Pol PP Manado inisial R, diduga telah memukul seorang jurnalis perempuan.
Dugaan pemukulan itu terjadi saat wartawan tersebut sedang melakukan peliputan pembangunan Jalan Boulevard II, Kota Manado di Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken Darat, Kota Manado, Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 17:30.
(***/BennyManoppo)