Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri kembali mengecek kesiapan fasilitas KM Tatamailau untuk dijadikan kapal isolasi terapung, Kamis (19/08/2021).
Pengecekan itu dilakukan Wali Kota sebelum dirinya melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan via zoom meeting terkait rencana launching kapal isolasi terapung di sejumlah wilayah di Indonesia.
Didampingi Plt Asisten II Pemkot Bitung, Benny Lontoh, Wali Kota mengecek ruangan terminal penumpang yang dijadikan sebagai Posko terpadu pengelolaan pasien isolasi sebelum ke KM Tatamailau.
Posko terpadu ini adalah wadah yang bakal dijadikan perwakilan berbagai instansi baik itu dari Pemkot Bitung, Pemkab Minut, Pelni, KSOP, TNI-Polri dan instansi lainnya menangani pasien isolasi.
Setelah mengecek Posko, Maurits menilai KM Tatamailau dan mengecek fasilitas yang nantinya akan digunakan oleh para pasien isolasi.
“Semua sudah siap digunakan. Tinggal menambah pernak-pernik agar KM Tatamailau benar-benar nyaman bagi para pasien isolasi,” kata Maurits.
Iapun meminta agar, umbul-umbul atau bendera warna-warni ditambah agar dari segi estetika lebih nyaman bagi para pasien.
Pemasangan umbul-umbul itu kata dia, layaknya film-film kolosal dari China saat akan menuju medan perang dipenuhi dengan berbagai warna-warni bendera.
“Kita inikan sementara dalam suasana perang dengan COVID-19 jadi harus ikut gaya di film-film China yang penuh dengan bendera warna-warni untuk membangkitkan semangat perang,” katanya.
Namun pada intinya kata dia, KM Tatamailau sudah siap untuk menampung pasien isolasi dan tempat tidur sudah disesuaikan dengan standar penanganan pasien isolasi.
“Terima kasih atas upaya “menyulap” KM Tatamailau menjadi kapal isolasi terapung hanya dalam hitungan hari. Ini bukti nyata gotong royong lintas sektoral dalam menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19,” katanya.
(abinenobm)