Manado, BeritaManado.com – Siapa tidak kenal sosok yang satu ini, Pnt. Billy Lombok SH, bukan hanya dikenal di rayon asalnya Minahasa Selatan, tapi perhatian dan kebersamaannya dengan pelayanan pesisir membuatnya memiliki daya tarik tersendiri.
Sekilas putera Prof. DR Jan Lombok, yang juga pernah sukses memimpin UNIMA Manado ini, akrab dengan semua kalangan.
Memulai pelayanan dari kolom, jemaat, hingga tiba di wilayah dan sinode ini, membuatnya tak susah untuk menyesuaikan diri dalam berbagai lini pelayanan. Kemampuannya melihat berbagai kebutuhan pelayanan membuat ia dipercayakan dua periode sebagai Ketua Pemuda Sinode GMIM.
Dalam kepemimpinannya diakui mengalami berbagai pasang surut tapi menurut dia tak mungkin pelayanan di gereja kemudian Tuhan tinggalkan.
“Saya harus akui tidak ada pelayanan yang sempurna, saya berdinamika dan suka serta tidak suka pasti ada. Kenyataan bahwa saya sendiri tidak sempurna dan saya bukan superman tapi ada superteam yang disediakan Tuhan, bukan karena untuk saya tapi karena Tuhan memang mengasihi Gereja ini,” ujar Billy Lombok kepada BeritaManado.com, Rabu (21/2/2018).
Tentang pelayanan di remaja Sinode GMIM, Billy Lombok mengaku menyerahkan semua pada realita yang ada.
“Soal itu adalah hak preogratif Tuhan, manusia hanya bisa berupaya dan bersyukur, anda tahu sendiri saya diproses luar biasa, media sosial sangat ramai, banyak teman dalam berbagai intervensi luar gereja, tapi saya selalu mengimbau semua untuk tenang. Mari kita menikmati proses, ada karya terbesar Tuhan yang sedang disiapkan untuk remaja GMIM, dan saya beserta kandidat lain merupakan bagian dari proses itu, kita semua bersahabat, berteman, bermitra dalam pelayanan, saya selalu berupaya tidak berburuk sangka, banyak sekali yang dilakukan oleh periode ini sangat bagus kita harus melanjutkan apa yang baik seraya mengevaluasi memberi yang lebih baik dan itu hanya bisa ketika bersama-sama, tidak perlu ada dengki, amarah, dendam. Proses ini biasa dan ada ujungnya,” tukas ketua remaja yang bersahaja ini.
Disinggung bahwa dia diunggulkan pada pemilihan nanti, anggota komisi 3 DPRD Sulut ini hanya mengajak semua berbuat yang terbaik.
“Yang diunggulkan harus remajanya, kita berkontestasi untuk merangkul para generasi masa depan gereja, memberi mereka yang terbaik. Tiga puluh orang nominasi adalah yang terbaik,” tutup Billy Lombok.
(JerryPalohoon)