Manado, BeritaManado.com — Upaya mencegah dan memberantas peredaran narkoba tetap menjadi perhatian TNI AD, termasuk Kodim 1309/Manado.
Salah satu caranya, Kodim 1309/Manado rutin menggelar Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sekaligus melakukan tes urine kepada para personil yang ada.
Kodim 1309/Manado pun bersinergi dengan instansi dan lembaga berwenang, yaitu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado.
Dalam penyuluhan tersebut, Kepala BNN Kota Manado Drs Reino F Bangkang MSi menjelaskan tentang apa itu narkoba dan bahaya penggunaannya, termasuk di lingkungan TNI dan keluarga.
Reino pun turut berbagi informasi terkini terkait narkoba dan permasalahan yang dihadapi saat ini.
“Sekarang bahan adiktif seperti lem Ehabon dan bensin masih saja menjadi permasalahan bagi anak-anak. Sangat penting untuk diwaspadai dan diawasi, apalagi barang-barang itu dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar,” ujar Reino.
Sejumlah barang yang dengan mudah didapat tapi juga patut diwaspadai penggunaannya yaitu obat batuk Komix dan rokok elektrik.
“Obat batuk Komix pun dipakai. Jadi waspada. Satu lagi yang penggunaannya harus diawasi yaitu rokok elektrik atau liquid vape. Barang-barang ini sekarang mulai disalahgunakan,” kata Reino.
Usai penyuluhan, dilanjutkan dengan tes urine kepada para personil Kodim 1309/Manado dan hasilnya baik.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasdim 1309/Manado Letkol Inf Lucky Sonny Maramis, Pasi Intel Kodim 1309/Manado Mayor Inf Yance Walangitan SH MH, Pasi Ops Kodim 1309/Manado Kpt Inf Frans Dahua, Pasi Pers Kodim 1309/Manado Kpt Inf Moh Zulfan Efendi, Danramil 1309-01 Lettu Inf Hariwiyono dan para personil yang ada.
(sri surya)