• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
Home Kota Bitung

BNN Bitung Sebut Eha-bond Campur Obat Keras Lagi “Digandrungi” Remaja

by redaksibm
Rabu, 25 September 2019, 20:33 pm
in Kota Bitung
  • 553shares
Kantor BNN Kota Bitung

Bitung, Beritamanado.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bitung menyataka ada fenomena baru penggunaan lem Eha-bond di kalangan remaja.

Fenomena itu kata Kepala BNN Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw adalah penggunaan lem Eha-bond dengan bahan lain yakni obat yang masuk dalam golongan obat keras.

“Jika dulunya hanya sebatas menghirup lem Eha-bond atau dikenal dengan istilah ngelem, kini sudah bergeser dengan mencampurkan Eha-bond dan obat-obat keras,” kata Tommy, Rabu (25/09/2019).

Dan yang paling menguatirkan kata Tommy, jenis obat keras yang digunakan para remaja di Kota Bitung adalah obat Suboxone (Buprenorfin/nalokson) yang notabene tidak mudah didapatkan.

BERITA TERKAIT:

Tommy Sumampouw Sebut Tantangan Pemberantasan Narkotika Makin Kompleks

BNN RI Rilis Jumlah Pecandu Narkotika yang Jalani Rehab Selang 2022   

“Jenis obat itu tidak dijual di apotik dan hanya ada di rumah sakit tertentu yakni rumah sakit jiwa, itupun langsung diminumkan ke pasien tapi anehnya bisa beredar sampai ke remaja di Kota Bitung,” katanya.

Tommy sendiri bersama aparat kepolisian sementara menelusuri darimana para remaja di Kota Bitung mendapatkan obat itu.

“Obat itu hanya ada di Rumah Sakit Jiwa Prof dr VL Ratumbuysang Manado dan kami sementara menelusuri kenapa bisa beredar di luar,” katanya.

Selain mencampur lem Eha-bond dengan obat-obat keras, kata Tommy, fenomena lain adalah mencampur Eha-bond dengan minuman keras yakni cap tikus.

“Komix dan pembalut sudah ditinggalkan, kini sudah beralih ke Eha-bond campur obat keras,” katanya.

Disisi lain, Tommy juga menyampaikan, saat ini pihaknya sementara menangani 18 orang remaja yang menjalani rehab akibat ketergantungan lem dicampur obat-obatan.

“Usianya mulai dari 13 tahun sampai 20an, tapi tahun lalu ada yang masih berusia sembilan tahun kita rehab akibat ketergantungan ngelem,” katanya.

Adapun obat Suboxone (buprenorfin/nalokson) adalah obat yang digunakan untuk mengobati ketergantungan pada obat-obatan opioid.

(abinenobm)




Berita Terpopuler

  • Calo di Disdukcapil Manado ‘Tumingkas’
  • Kembalikan Nilai Sejarah, Pasar Bersehati Bakal Menjadi Pasar Jengki
  • Steven Kandouw Soroti Integritas dan Akuntabilitas Guru di Sulut: Buruk!
  • Pernikahan Putra Christian Pua Dihadiri Elit Partai GOLKAR dan Pengusaha Top
  • Gadis ini Nekat Melompat ke Laut, Percobaan Bunuh Diri di Belakang Mantos 3 Digagalkan Satpam
  • Alamak! Perempuan Sekamar Bareng Wakil Bupati, Ternyata Ibu Kabid Cantik Dona Lulusan IPDN
  • RDP Dampak Tol Terhadap Aset Pemkot Bitung Molor, Ramlan Ifran: Kantor PUPR Terlalu Jauh Lokasinya
  • Joune Ganda – Kevin Lotulung Lakukan Penyegaran, Tunjuk 11 Plt dan 119 Definitif
  • Resmob Delta Polresta Manado dan BPOM Ringkus Pengedar 10.000 Butir Obat Keras Ilegal Senilai Ratusan Juta

Berita Terbaru

  • Lucky Senduk: Salah Alamat PD Pasar Dikaitkan Dengan Renovasi Bersehati Rabu, 31 Mei 2023, 00:02
  • Viral Oknum Debt Collector Melawan dan Mencoba Rampas HP Anggota Polri, Kini Ditahan dan Terancam Penjara 5 Tahun Selasa, 30 Mei 2023, 23:04
  • Heboh Putusan MK Pemilu Tertutup, Sultan Zulkarnaen: Artinya Merusak Ajang Pesta Demokrasi  Selasa, 30 Mei 2023, 22:35
  • Pro Kontra Pengakuan Presiden Joko Widodo Bakal Cawe-cawe Urusan Pemilu 2024 Selasa, 30 Mei 2023, 22:23
  • Stvry Tenda Kukuhkan PB Sonder, Ini Sasarannya Selasa, 30 Mei 2023, 22:05
  • Wali Kota Bitung Sempatkan Selfie dengan Mahasiswa KKN Unima saat Pelepasan Selasa, 30 Mei 2023, 21:47
  • Adanya Aksi Perundungan Pelajar, Marsel Silom: UPTD PPA Sulut Berkewajiban Monitor Kasus Tersebut Selasa, 30 Mei 2023, 20:48
  • Joune Ganda – Kevin Lotulung Lakukan Penyegaran, Tunjuk 11 Plt dan 119 Definitif Selasa, 30 Mei 2023, 20:36
  • Maya Rumantir Sebut Kebersihan dan Disiplin Modal Utama Masyarakat Jepang Selasa, 30 Mei 2023, 20:08
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 553shares
Tags: bnn bitungBNN Kota Bitungdr tommy sumampouwKepala BNN Kota BitungKota Layak Anak

Kategori

Ads

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.