Manado – Sering terlambat memberikan informasi terkait cuaca ekstrim kepada masyarakat oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dinilai menjadi penyebab banyak masyarakat menjadi korban akibat cuaca tersebut selain kelalaian masyarakat itu sendiri.
Hal tersebut dikeluhkan Sonny Dinar salah seorang warga Perkamil usai melihat berbagai informasi pohon tumbang diberbagai tempat di Manado dan sekitarnya.
“Seharusnya BMKG memberitahukan kepada masyarakat sehari sebelum terjadi cuaca ekstrim agar masyarakat dapat segera mengantisipasi berbagai kemungkinan sehingga meminimalisir terjadinya korban, baik korban jiwa maupun korban harta benda,” ujarnya kepada BeritaManado.com.
Menurutnya informasi mengenai cuaca sangat penting untuk diketahui masyaraka luas, tapi minimnya pemberitahuan dari BMKG sendiri baik lewat media massa maupun media sosial masih dinilai kurang.
Kalau dulu, di TV sering kali memberikan prediksi cuaca dari sehingga masyarakat mengetahui prediksi cuaca yang akan terjadi sehingga mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan, tuturnya.
Dia berharap, kedepan informasi cuaca ekstrim dapat dipublikasikan oleh BMKG maupun pemerintah sebelum kejadian bukan saat kejadian. (Rizath Polii)