KOTAMOBAGU – Bappeda hari ini Rabu (07/12) menggelar acara seminar akhir penyusunan Renstra Penanggulangan kemiskinan di ruang rapat Bapedda Kota Kotamobagu. Acara ini diikuti oleh SKPD terkait di lingkup Pemkot, dengan Pemateri Ir. Nordy Waney, MSi dan Drs. Hamdi Gugule, MSi.
Menurut Kepala Bapedda Kotamobagu Ir. Ahmad Zulfi Mokodompit, beberapa point yang disajikan dalam laporan akhir ini meliputi Penyampaian eksisting kondisi kemiskinan di Kotamobagu, kemudian strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan, alur pola pikir penanggulangan kemiskinan, program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan, pelaksanaan dan sinergitas penanggulangan kemiskinan, serta kelembagaan dan pendanaan penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu.
“Hasil laporan tim ini akan menjadi pedoman bagi Pemerintah dalam implementasi program penanggulangan kemiskinan lima tahun mendatang (2011 s/d 2016)” ujar Ahmad. Ditambahkannya juga, ini sejalan dengan Program Nasional terkait Penanggulangan Kemiskinan dan Pencapaian MDG,s (Millenium Development Goals) Kota Kotamobagu.
Lebih Lanjut, Ia menjelaskan bahwa untuk Kotamobagu sendiri sejak Tahun 2008 – 2010 menunjukkan trend positif penurunan masyarakat miskin. “Kira – kira dari 27 ribu pada tahun 2008, sampai dengan Tahun 2010 tinggal 11 ribu jiwa penduduk miskin” ungkapnya.
Sementara itu, kata Ahmad “Untuk Action Plan Program Penanggulangan Kemiskinan ini, nantinya akan dijabarkan pada instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPMD dan KB, Perindagkop dan PM, bahkan melibatkan Tim Penggerak PKK” tandasnya. (zumi)
KOTAMOBAGU – Bappeda hari ini Rabu (07/12) menggelar acara seminar akhir penyusunan Renstra Penanggulangan kemiskinan di ruang rapat Bapedda Kota Kotamobagu. Acara ini diikuti oleh SKPD terkait di lingkup Pemkot, dengan Pemateri Ir. Nordy Waney, MSi dan Drs. Hamdi Gugule, MSi.
Menurut Kepala Bapedda Kotamobagu Ir. Ahmad Zulfi Mokodompit, beberapa point yang disajikan dalam laporan akhir ini meliputi Penyampaian eksisting kondisi kemiskinan di Kotamobagu, kemudian strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan, alur pola pikir penanggulangan kemiskinan, program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan, pelaksanaan dan sinergitas penanggulangan kemiskinan, serta kelembagaan dan pendanaan penanggulangan kemiskinan di Kota Kotamobagu.
“Hasil laporan tim ini akan menjadi pedoman bagi Pemerintah dalam implementasi program penanggulangan kemiskinan lima tahun mendatang (2011 s/d 2016)” ujar Ahmad. Ditambahkannya juga, ini sejalan dengan Program Nasional terkait Penanggulangan Kemiskinan dan Pencapaian MDG,s (Millenium Development Goals) Kota Kotamobagu.
Lebih Lanjut, Ia menjelaskan bahwa untuk Kotamobagu sendiri sejak Tahun 2008 – 2010 menunjukkan trend positif penurunan masyarakat miskin. “Kira – kira dari 27 ribu pada tahun 2008, sampai dengan Tahun 2010 tinggal 11 ribu jiwa penduduk miskin” ungkapnya.
Sementara itu, kata Ahmad “Untuk Action Plan Program Penanggulangan Kemiskinan ini, nantinya akan dijabarkan pada instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPMD dan KB, Perindagkop dan PM, bahkan melibatkan Tim Penggerak PKK” tandasnya. (zumi)