Minut, Beritamanado.com— Hal tersebut disampaikan Dr. HJ. nur Fitry Latief SE,AK.M.S.A .CA,CGRM saat jadi narasumber pada kegiatan Publikasi dan Dokumentasi Evaluasi Penanganan Pemilu yang diselenggarakan oleh Bawaslu Sulut.
Dosen dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado itu mengatakan peranan media berpengaruh dalam proses terlaksananya penyeleggaraan pemilu yang kondusif.
“Dengan memberikan informasi yang akurat dan tepat, menyangkut transparansi dalam penanganan pelanggaran, dokumentasi sebagai bukti hukum, hingga edukasi kepada masyarakat menjadi bukti peranan pers dalam menjaga kondusifitas selama tahapan hingga penyelenggaraan pilkada,” ujar Dr.Hj Nur pada Selasa (25/2/2025) sore.
Selain menyediakan Publikasi dan dokumentasi yang merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik, Bawaslu Sulut juga menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dengan membuka ruang kepada jurnalis.
“Tantangan yang dihadapi dalam publikasi antara lain disinformasi dan hoaks, keterbatasan sumber daya manusia untuk mengoperasikan IT dan keterbatasan penyebaran informasi. Bawaslu telah mengantisipasinya dengan bermitra bersama tokoh masyarakat, bahkan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi,” tutupnya.
(Horas Napitupulu)