Manado, BeritaManado.com — Sekretaris komisi IV DPRD Manado Capt. Zakarias Tatukude SE, MBA, meminta sekolah harus bebas pungutan liar (pungli).
Hal ini disampaikannya usai rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Kota Manado.
“Sekolah harus berani tolak pungli,” kata Zakarias Tatukude kepada BeritaManado.com.
Zakarias yang akrab disapa Ko Sun berharap penolakan terhadap pungli bukan hanya sekedar slogan saja.
“Tolak pungli jangan hanya terpampang di baliho tapi harus dipraktekan,” ungkapnya.
Dia juga meminta para guru harus berani menolak pemberian dari orang tua siswa dalam bentuk apapun saat penerimaan rapor.
“Guru harus memberi contoh, walaupun diberikan orang tua siswa tanpa diminta, guru wali kelas harus menolaknya,” tegas Ko Sun.
Sikap guru menurutnya akan mempengaruhi karakter masa depan siswa.
“Jangan tanamkan jiwa KKN kepada anak didik agar kelak tercipta satu generasi berintegritas,” tandas politisi PDIP ini.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Andrei Angouw menegaskan jangan ada lagi pungutan liar (pungli) di Dinas Kependudukan Catatan Sipil Manado.
Ketegasan ini disampaikannya saat membuka acara sosialisasi Perpres No 96 tahun 2018 tentang persyaratan dan tata cara pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil serta administrasi kependudukan secara online, Selasa (6/7/2021).
“Saya berharap nanti pungli-pungli itu tolong dihapus,” tegas Andrei Angouw.
Ditambahkannya, praktek-praktek pungli jangan dibiarkan.
“Kalau ada yang begitu jangan lagi kita tolerir,” kata Andrei Angouw.
(BennyManoppo)