Manado – Arena Cap Go Meh siang ini, Minggu (24/2) di Pecinan Manado bak ajang persaingan bagi tumpukan musik bumbu.
Tiga kelenteng, Kwan Kong, Ban Hin Kiong, Altar Agung masing-masing punya tumpukan musik bambu berkekuatan 40-an personil. Orkestra tradisional itu seakan tak mau kalah membunyikan alat musiknya dengan aneka lagu lokal dan mancanegara.
Mulai dari Diana, Delilah yang bernuansa kebaratan hingga Si Towo Si Putar Bale milik Melly Pandean berkumandang saling balas di tengah suasana Cap Go Meh.
Selain itu atraksi tarian Kabasaran mewarnai helatan milik etnis Tionghoa ini.(alf)
Manado – Arena Cap Go Meh siang ini, Minggu (24/2) di Pecinan Manado bak ajang persaingan bagi tumpukan musik bumbu.
Tiga kelenteng, Kwan Kong, Ban Hin Kiong, Altar Agung masing-masing punya tumpukan musik bambu berkekuatan 40-an personil. Orkestra tradisional itu seakan tak mau kalah membunyikan alat musiknya dengan aneka lagu lokal dan mancanegara.
Mulai dari Diana, Delilah yang bernuansa kebaratan hingga Si Towo Si Putar Bale milik Melly Pandean berkumandang saling balas di tengah suasana Cap Go Meh.
Selain itu atraksi tarian Kabasaran mewarnai helatan milik etnis Tionghoa ini.(alf)