Manado – Menarik diperhatikan foto baliho 4 pimpinan DPRD Sulut di samping gerbang masuk kantor DPRD yakni Andrei Angouw, Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut semuanya telah menggunakan topi nasional yakni kopiah alias peci.
Padahal sebelumnya sekitar sebulan lalu, hanya dua pimpinan DPRD yakni Andrei Angouw dan Wenny Lumentut yang foto di baliho tersebut menggunakan peci.
Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut, memberi apresiasi kepada Sekretariat DPRD yang sudah melakukan perbaikan penampilan foto baliho 4 pimpinan DPRD.
“Bagus kalau sudah diperbaiki, kedepan pihak sekretariat harus jelih. Meskipun sepele namun terkesan kurang harmonis ketika penampilan kami berbeda ketika dilihat banyak orang meskipun hanya foto di baliho,” ujar Wenny Lumentut kepada BeritaManado.com, Jumat (7/10/2016).
(Baca juga: Wah !!! WENNY LUMENTUT Kaget Melihat Foto Ini)
Sebelumnya diberitakan, hal lumrah jika di setiap kantor pemerintahan terpampang foto baliho dari kepala sekretariat, pimpinan kantor, pimpinan lembaga atau kepala daerah.
Hal sama terlihat di sekretariat DPRD Sulut tepatnya disamping kiri gerbang masuk terpampang foto di baliho 4 pimpinan DPRD Sulut yakni Ketua DPRD Andrei Angouw dan 3 wakil ketua yaitu Stefanus Vreeke Runtu, Mathen Manuel Manopo dan Wenny Lumentut.
Ada yang menarik dari foto 4 pimpinan DPRD Sulut yang selama ini luput dari perhatian publik. Andrei Angouw dan Wenny Lumentut tampak menggunakan peci atau kopiah, sementara Stefanus Vreeke Runtu dan Marthen Manopo tampak tidak menggunakan peci alias kepala kosong.
Penampilan berbeda di foto baliho tersebut menurut pengamat politik DR Jerry Massie memberi kesan tidak kompak dan kurang nasionalis dari dua pimpinan DPRD yang tidak menggunakan peci.
“Foto 4 pimpinan DPRD itu dalam rangka ucapan HUT Kemerdekaan RI ke-71, sehingga penggunaan peci lebih menunjukkan nasionalisme karena peci adalah topi nasional Indonesia. Kelihatannya sepele tapi penampilan berbeda terkesan pimpinan DPRD tidak kompak,” ujar Jerry Massie kepada BeritaManado.com, Selasa (6/9/2016).
Sementara itu Wenny Lumentut, Wakil Ketua DPRD Sulut yang juga ada dalam foto baliho tersebut tak sengaja melihat baliho ketika berjalan-jalan depan sekretariat DPRD, Selasa siang tadi ketika dikonfirmasi wartawan hanya menjawab ringan saja.
“Itu (foto pimpinan DPRD) tidak masalah, saya hanya kaget saja karena baru kali ini memperhatikan. Soal keseragaman di foto mestinya itu menjadi tugas pihak sekretariat DPRD,” tukas Lumentut kepada wartawan. (jerrypalohoon)
Manado – Menarik diperhatikan foto baliho 4 pimpinan DPRD Sulut di samping gerbang masuk kantor DPRD yakni Andrei Angouw, Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut semuanya telah menggunakan topi nasional yakni kopiah alias peci.
Padahal sebelumnya sekitar sebulan lalu, hanya dua pimpinan DPRD yakni Andrei Angouw dan Wenny Lumentut yang foto di baliho tersebut menggunakan peci.
Wakil Ketua DPRD Sulut, Wenny Lumentut, memberi apresiasi kepada Sekretariat DPRD yang sudah melakukan perbaikan penampilan foto baliho 4 pimpinan DPRD.
“Bagus kalau sudah diperbaiki, kedepan pihak sekretariat harus jelih. Meskipun sepele namun terkesan kurang harmonis ketika penampilan kami berbeda ketika dilihat banyak orang meskipun hanya foto di baliho,” ujar Wenny Lumentut kepada BeritaManado.com, Jumat (7/10/2016).
(Baca juga: Wah !!! WENNY LUMENTUT Kaget Melihat Foto Ini)
Sebelumnya diberitakan, hal lumrah jika di setiap kantor pemerintahan terpampang foto baliho dari kepala sekretariat, pimpinan kantor, pimpinan lembaga atau kepala daerah.
Hal sama terlihat di sekretariat DPRD Sulut tepatnya disamping kiri gerbang masuk terpampang foto di baliho 4 pimpinan DPRD Sulut yakni Ketua DPRD Andrei Angouw dan 3 wakil ketua yaitu Stefanus Vreeke Runtu, Mathen Manuel Manopo dan Wenny Lumentut.
Ada yang menarik dari foto 4 pimpinan DPRD Sulut yang selama ini luput dari perhatian publik. Andrei Angouw dan Wenny Lumentut tampak menggunakan peci atau kopiah, sementara Stefanus Vreeke Runtu dan Marthen Manopo tampak tidak menggunakan peci alias kepala kosong.
Penampilan berbeda di foto baliho tersebut menurut pengamat politik DR Jerry Massie memberi kesan tidak kompak dan kurang nasionalis dari dua pimpinan DPRD yang tidak menggunakan peci.
“Foto 4 pimpinan DPRD itu dalam rangka ucapan HUT Kemerdekaan RI ke-71, sehingga penggunaan peci lebih menunjukkan nasionalisme karena peci adalah topi nasional Indonesia. Kelihatannya sepele tapi penampilan berbeda terkesan pimpinan DPRD tidak kompak,” ujar Jerry Massie kepada BeritaManado.com, Selasa (6/9/2016).
Sementara itu Wenny Lumentut, Wakil Ketua DPRD Sulut yang juga ada dalam foto baliho tersebut tak sengaja melihat baliho ketika berjalan-jalan depan sekretariat DPRD, Selasa siang tadi ketika dikonfirmasi wartawan hanya menjawab ringan saja.
“Itu (foto pimpinan DPRD) tidak masalah, saya hanya kaget saja karena baru kali ini memperhatikan. Soal keseragaman di foto mestinya itu menjadi tugas pihak sekretariat DPRD,” tukas Lumentut kepada wartawan. (jerrypalohoon)