Bitung – Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi Kota Bitung ke Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana.
Mulai dari masalah imbas kebijakan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti terhadap industeri perikanan Kota Bitung hingga proyek Tol Manado-Bitung.
Pertemuan itu difasilitasi Pemerhati Pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka yang kebetulan berada di Jakarta.
“Pak Wawali langsung menyampaikan semuanya ke staf Presiden tentang kondisi dan permasalahan yang dihadapi Kota Bitung saat ini,” kata Taufik, Kamis (11/01/2018).
Taufik mengatakan, pertemuan itu hari Selasa (09/01/2018) ketika dirinya mendatangi sejumlah kementerian dalam rangka memberikan informasi soal isu pembangunan di sejumlah daerah Sulut yang perlu mendapat perhatian pemerintah pusat.
“Saya ketemu Wawali di Kantor Kemendagri dan “curhat” soal perikanan Kota Bitung. Informasi Wawali itu saya teruskan ke Staf Khusus Mensekneg, Nico Harjanto,” katanya.
Informasi itu kata Taufik langsung direspon Nico dengan mengarahkan langsung bertemu dengan Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana agar bisa sampai ke Presiden.
“Sorenya, saya bertemu dengan Pak Ari dan langsung berbicara dengan Wawali Bitung via telepon. Mereka berdua berbicara satu jam lebih via telepon,” katanya.
Taufik mengatakan, dari pembicaraan itu, Wawali menyampaikan soal adanya pebedaan data yang cukup jauh tentang industeri perikanan Kota Bitung yang berimbas pada terpuruknya sektor perikanan.
“Juga masalah pembebasan lahan tol di Kota Bitung yang hingga kini masih ada kendala,” katanya.
Ia mengatakan, Ari dan Nico yang notabene adalah Alumni UGM seperti dirinya secara garis besar telah paham dan akan memberi perhatian dengan informasi yang disampaikan Wawali tentang kondisi Kota Bitung.
“Baik Ari dan Nico berjanji akan menyampaikan informasi itu ke Presiden agar dibahas dalam rapat bersama dengan jajaran menteri kabinet kerja,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Wakil Wali (Wawali) Kota Bitung, Maurits Mantiri menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi Kota Bitung ke Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana.
Mulai dari masalah imbas kebijakan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti terhadap industeri perikanan Kota Bitung hingga proyek Tol Manado-Bitung.
Pertemuan itu difasilitasi Pemerhati Pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka yang kebetulan berada di Jakarta.
“Pak Wawali langsung menyampaikan semuanya ke staf Presiden tentang kondisi dan permasalahan yang dihadapi Kota Bitung saat ini,” kata Taufik, Kamis (11/01/2018).
Taufik mengatakan, pertemuan itu hari Selasa (09/01/2018) ketika dirinya mendatangi sejumlah kementerian dalam rangka memberikan informasi soal isu pembangunan di sejumlah daerah Sulut yang perlu mendapat perhatian pemerintah pusat.
“Saya ketemu Wawali di Kantor Kemendagri dan “curhat” soal perikanan Kota Bitung. Informasi Wawali itu saya teruskan ke Staf Khusus Mensekneg, Nico Harjanto,” katanya.
Informasi itu kata Taufik langsung direspon Nico dengan mengarahkan langsung bertemu dengan Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana agar bisa sampai ke Presiden.
“Sorenya, saya bertemu dengan Pak Ari dan langsung berbicara dengan Wawali Bitung via telepon. Mereka berdua berbicara satu jam lebih via telepon,” katanya.
Taufik mengatakan, dari pembicaraan itu, Wawali menyampaikan soal adanya pebedaan data yang cukup jauh tentang industeri perikanan Kota Bitung yang berimbas pada terpuruknya sektor perikanan.
“Juga masalah pembebasan lahan tol di Kota Bitung yang hingga kini masih ada kendala,” katanya.
Ia mengatakan, Ari dan Nico yang notabene adalah Alumni UGM seperti dirinya secara garis besar telah paham dan akan memberi perhatian dengan informasi yang disampaikan Wawali tentang kondisi Kota Bitung.
“Baik Ari dan Nico berjanji akan menyampaikan informasi itu ke Presiden agar dibahas dalam rapat bersama dengan jajaran menteri kabinet kerja,” katanya.
(abinenobm)