Bitung – Sejumlah warga di Kota Bitung mengaku belum pernah melihat ada tong sampah baru selang tahun 2017 sampai 2018.
Menurut salah satu warga Kecamatan Aertembaga, Athos Sompotan, dirinya terakhir melihat tong sampah di wilayahnya tahun 2016.
“Tahun 2016 saya masih lihat ada tong-tong sampah di wilayah Aertembaga, itupun kondisinya sudah memprihatinkan alias sudah penyot dan berlobang,” kata Athos, Kamis (15/11/2018).
Warga Lorong Satu ini sangat yakin jika dua tahun ini Pemkot belum pernah mengganti tong-tong sampah yang sudah rusak semenjak tahun 2016.
“Saya sangat yakin karena awal tahun 2017, saya dan warga lain menampung sampah di karung kemudian dibuang ke bak penampungan sampah. Bukan ke tong sampah seperti tahun 2016 silam,” katanya.
Amang warga Kecamatan Madidir juga mengakui hal yang sama. Yakni, dari tahun 2017 jumlah tong sampah di jalan mulai menghilang dan belum diganti hingga tahun 2018.
“Kalaupun ada, itu hanya sisa-sisa tahun 2016 yang kondisnya sudah rusak. Tapi untuk tong sampah baru, saya belum pernah lihat dari tahun 2017 sampai hari ini,” katanya.
Warga lainnya, Sumiati mengakui jika dua tahun belakangan dirinya sulit menjumpai tong sampah di dekat rumahnya.
“Semasa Alm Hanny Sondakh menjadi Wali Kota, tong sampah banyak di jalan dan di kompleks perumahan. Tapi kini sudah jadi langka,” kata warga Kecamatan Girian ini.
Akibatnya kata dia, dari tahun 2017, ia harus mencari bak atau kontainer sampah untuk membuang sampah karena tong-tong sudah tidak ada.
“Mungkin ada kebijakan baru sehingga Pemkot tidak lagi menempatkan tong-tong sampah di jalan dan kompleks perumahan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bitung, Sadat Minabari menyatakan, pihaknya baru melakukan pengadaan tong sampah bulan Februari 2018 sebanyak 300 tong.
“Dan saat ini sementara penambahan 200 tong realisasi akhir November 2018,” kata Sadat.
Soal pengeluhan warga, Sadat mengatakan ada beberapa permasalahan hingga tong sampah yang sudah diadakan tidak terlihat lagi.
“Permasalahan tong sampah dilapangan yakni masa pakai kurang lebih enam bulan dan sering terjadi kehilangan tong sampah,” katanya.
(abinenobm)