Airmadidi-Ratusan pedagang kecil yang tersebar di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe mendesak Pemkab Minut khususnya dalam hal ini Bupati Drs Sompie Singal MBA untuk segera mencabut ijin usaha Indomaret dan Alfamaret. Desakan warga ini sendiri dilakukan terkait dengan dugaan
tidak adanya ijin usaha dari kedua mini market tersebut, serta pelanggaran janji keduanya terhadap masyarakat khususnya pengusaha kios yang ada di wilayah dimaksud.
Noldi salah satu pemilik kios menyatakan kehadiran Alfamaret dan Indomaret memberikan janji untuk menyuplay barang-barang lebih murah kepada pemilik kios-kios dalam arti berjanji untuk menjadi bapak angkat.
“Namun janji tinggal janji sebab Indomaret akhirnya melangkahi janji dimaksud dan saat ini sudah tertutup terhadap keberadaan kios-kios yang ada,” tegas Noldi sambil menyatakan bahwa semua
pedagang yang ada secara terpaksa menyuplay barang dagangan mereka dari Manado.
Olehnya Noldi yang merupakan perwakilan dari sekitar 100 pemilik kios kecil mendesak Singal untuk segera mengambil tindakan atau setidaknya
memberikan jalan keluar terbaik, sebab kalau dibiarkan maka seratusan kios-kios yang ada akan terancam tutup dan berimbas pada pendapatan dan menghilangnya penghasilan pedagang kecil yang ada.
“Untuk saat ini kami mendesak pengoperasian Indomaret untuk sementara ditutup sambil mencarikan solusi yang terbaik dari persoalan ini, sedangkan untuk Alfamaret yang masih dalam tahap pembangunan gedungnya, saat ini terpaksa dihentikan warga penyelesaiannya sampai ada kejelasan pasti terkait dengan persoalan ini,” imbuhnya. (Finda Muhtar)
Airmadidi-Ratusan pedagang kecil yang tersebar di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe mendesak Pemkab Minut khususnya dalam hal ini Bupati Drs Sompie Singal MBA untuk segera mencabut ijin usaha Indomaret dan Alfamaret. Desakan warga ini sendiri dilakukan terkait dengan dugaan
tidak adanya ijin usaha dari kedua mini market tersebut, serta pelanggaran janji keduanya terhadap masyarakat khususnya pengusaha kios yang ada di wilayah dimaksud.
Noldi salah satu pemilik kios menyatakan kehadiran Alfamaret dan Indomaret memberikan janji untuk menyuplay barang-barang lebih murah kepada pemilik kios-kios dalam arti berjanji untuk menjadi bapak angkat.
“Namun janji tinggal janji sebab Indomaret akhirnya melangkahi janji dimaksud dan saat ini sudah tertutup terhadap keberadaan kios-kios yang ada,” tegas Noldi sambil menyatakan bahwa semua
pedagang yang ada secara terpaksa menyuplay barang dagangan mereka dari Manado.
Olehnya Noldi yang merupakan perwakilan dari sekitar 100 pemilik kios kecil mendesak Singal untuk segera mengambil tindakan atau setidaknya
memberikan jalan keluar terbaik, sebab kalau dibiarkan maka seratusan kios-kios yang ada akan terancam tutup dan berimbas pada pendapatan dan menghilangnya penghasilan pedagang kecil yang ada.
“Untuk saat ini kami mendesak pengoperasian Indomaret untuk sementara ditutup sambil mencarikan solusi yang terbaik dari persoalan ini, sedangkan untuk Alfamaret yang masih dalam tahap pembangunan gedungnya, saat ini terpaksa dihentikan warga penyelesaiannya sampai ada kejelasan pasti terkait dengan persoalan ini,” imbuhnya. (Finda Muhtar)