Tahuna – Walet kualitas terbaik di dunia berasal dari sarang walet Pulau Kalama Kecamatan Tatoareng, Kabupaten Sangihe yang merupakan salah satu hasil PAD.
Sayangnya, harga jual yang dilakukan melalui proses lelang dinilai sangat merugikan daerah termasuk warga Pulau Kalama.
Dibandingkan, sekitaran tahun 2001, harga sarang wallet asal Pulau Kalama masih terjual hingga Rp 12 juta per kilogram. Namun belakangan harga jualnya merosot tajam hingga 60 persen.
Buktinya, pada leleng sarang walet yang digelar terbuka di Kantor Bupati Sangihe, Rabu (1/5), hanya terjual Rp 4.750.000,- per kilogram.
Hal ini kemudian memunculkan argument sejumlah elemen warga yang meminta kepada pemerintah daerah untuk mencari pembeli sarang walet, karena penjualan sarang walet melalui proses lelang seperti itu sangat merugikan daerah.
Lelang terbuka yang dipimpin langsung Asisten II Pemkab Sangihe, Ir John Harikedua dan Kabag Ekonomi, Drs Johny Damalang itu diikuti empat peserta.
Awalnya peserta lelang menawarkan harga beli sebesar Rp 3 juta per kilogram, sementara harga jual pemerintah daerah, Rp 8 juta perkilogram. Namun pada penawaran terakhir, peserta lelang atas nama Anton Santoso memenangkan lelang dengan harga tertinggi Rp 4.750.000, per kilogram.
Harikedua mengatakan panen kedua ditahun 2013 ini, ada peningkatan dari segi jumlah maupun harga dibanding dengan panen pertama tahun ini.
“Syukurlah bisa dapat 91,3 kg dan harganya bisa naik Rp.750.000,- dibandingkan panen pertama februari lalu hanya laku Rp. 3.025.000,- saja,“ katanya.
Disisi lain, Kapitalaung Kampung Kepulauan Kalama, Santoso Kaingat SH yang mewakili warganya, mengatakan panen sarang walet untuk bulan April 2013, seberat 86 Kg bruto, ditambah hasil panen dari Pulau Kahakitang seberat 5,3 Kg bruto, sehingga berat total bruto yang dilelang 91,3 Kg.
“Sudah sekian lama kita menjual sarang walet, namun baru sekarang ini beratnya mencapai 86 kg bruto. Kalau sebelumnya paling tinggi 40 kg,” ujar Kaingat, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan aparat TNI AD dan kepolisian untuk melakukan penertiban jadwal panen sarang walet di Pulau Kalama. (gun)