Manado – Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan jajaran pemerintah kota Manado, merayakan Paskah dalam ibadah di GMIM Imanuel Koka Wilayah Mapanget IV, Minggu (20/4/2014).
Ibadah bersamaan Hari Ulang Tahun ke-58 jemaat, sekaligus pentahbisan menara dan balkon gereja.
Lumentut menyatakan, melalui peristiwa Paskah, kita menerima kepastian pengampunan dosa, kepastian iman dan kepastian hidup. Karenanya kita tidak boleh memandang sebelah mata Paskah dengan seluruh makna yang ada di dalamnya, yakni dengan harus memaknai saling mengasihi di antara kita.
Dijelaskannya, Paskah adalah sebuah mata rantai yang tak dapat dilepas dari seluruh rangkaian karya Ilahi sang Mesias Juruselamat. Paskah adalah tindakan Allah, dengan membaktikan Yesus, Allah melantik dan mengukuhkan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Untuk itu, dengan kebangkitan Yesus, Allah mengakui dan mengesahkan pekerjaan yang dilakukan Yesus selama ini.
“Mari kita maknai momen kemenangan kebangkitan Yesus yakni Paskah kali ini, dengan kita saling mengasihi. Dan tetap percaya, Yesus Juruselamat-lah yang telah menebus dosa kita manusia,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili Pemkot Manado dan keluarga Lumentut Runtuwene, dirinya menyampaikan selamat atas diresmikannya balkon dan menara GMIM Imanuel Koka Mapanget Barat dengan biaya hampir Rp 1 milyar.
Lumentut juga berpesan, semoga dengan selesainya pembangunan, maka warga jemaat semakin tebal iman kepercayaannya, untuk terus memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus.
“Memang tidak banyak orang yang diizinkan dan dipakai untuk membangun rumah Tuhan, jadi panitia Pembangunan ini pastinya orang hebat dan pilihan. Dan itu sudah pasti ditopang oleh jemaat yang ada,” tuturnya.
Ditambahkan Lumentut, sebagai Majelis Pertimbangan Sinode (MPS) GMIM saat ini, dirinya menitip pesan kepada jemaat, untuk tetap saling mengasihi, karena berkat Tuhan pasti akan terus mengalir di tengah-tengah keluarga
kita.
Begitu juga saat kita selesai mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Legislatif 9 April lalu, Ia mengajak untuk melepas perbedaan warna, caleg dan partai politik sebelumnya.
“Pileg so selesai, mari torang lupakan perbedaan dan hindari gesekan. Mari kita sekarang bersatu lagi sebagai keluarga GMIM yang solid, guna kemajuan dan keamanan Kota Manado,” seru Lumentut.
Ibadah perayaan Paskah dan HUT ke-58 GMIM Imanuel Koka Mapanget dipimpin Pdt Petra Rau STh, dan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, Prof Julyeta Lumentut Runtuwene serta sejumlah kepala SKPD Pemkot Manado.
Dalam ibadah, juga turut didoakan Christo Ivan Lumentut yang saat itu bertepatan merayakan ulang tahunnya yang ke 21. (*/semuelsumendap)
Manado – Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan jajaran pemerintah kota Manado, merayakan Paskah dalam ibadah di GMIM Imanuel Koka Wilayah Mapanget IV, Minggu (20/4/2014).
Ibadah bersamaan Hari Ulang Tahun ke-58 jemaat, sekaligus pentahbisan menara dan balkon gereja.
Lumentut menyatakan, melalui peristiwa Paskah, kita menerima kepastian pengampunan dosa, kepastian iman dan kepastian hidup. Karenanya kita tidak boleh memandang sebelah mata Paskah dengan seluruh makna yang ada di dalamnya, yakni dengan harus memaknai saling mengasihi di antara kita.
Dijelaskannya, Paskah adalah sebuah mata rantai yang tak dapat dilepas dari seluruh rangkaian karya Ilahi sang Mesias Juruselamat. Paskah adalah tindakan Allah, dengan membaktikan Yesus, Allah melantik dan mengukuhkan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Untuk itu, dengan kebangkitan Yesus, Allah mengakui dan mengesahkan pekerjaan yang dilakukan Yesus selama ini.
“Mari kita maknai momen kemenangan kebangkitan Yesus yakni Paskah kali ini, dengan kita saling mengasihi. Dan tetap percaya, Yesus Juruselamat-lah yang telah menebus dosa kita manusia,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili Pemkot Manado dan keluarga Lumentut Runtuwene, dirinya menyampaikan selamat atas diresmikannya balkon dan menara GMIM Imanuel Koka Mapanget Barat dengan biaya hampir Rp 1 milyar.
Lumentut juga berpesan, semoga dengan selesainya pembangunan, maka warga jemaat semakin tebal iman kepercayaannya, untuk terus memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus.
“Memang tidak banyak orang yang diizinkan dan dipakai untuk membangun rumah Tuhan, jadi panitia Pembangunan ini pastinya orang hebat dan pilihan. Dan itu sudah pasti ditopang oleh jemaat yang ada,” tuturnya.
Ditambahkan Lumentut, sebagai Majelis Pertimbangan Sinode (MPS) GMIM saat ini, dirinya menitip pesan kepada jemaat, untuk tetap saling mengasihi, karena berkat Tuhan pasti akan terus mengalir di tengah-tengah keluarga
kita.
Begitu juga saat kita selesai mengikuti pesta demokrasi Pemilihan Legislatif 9 April lalu, Ia mengajak untuk melepas perbedaan warna, caleg dan partai politik sebelumnya.
“Pileg so selesai, mari torang lupakan perbedaan dan hindari gesekan. Mari kita sekarang bersatu lagi sebagai keluarga GMIM yang solid, guna kemajuan dan keamanan Kota Manado,” seru Lumentut.
Ibadah perayaan Paskah dan HUT ke-58 GMIM Imanuel Koka Mapanget dipimpin Pdt Petra Rau STh, dan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, Prof Julyeta Lumentut Runtuwene serta sejumlah kepala SKPD Pemkot Manado.
Dalam ibadah, juga turut didoakan Christo Ivan Lumentut yang saat itu bertepatan merayakan ulang tahunnya yang ke 21. (*/semuelsumendap)