
Ratahan – Berdasarkan rilis Satgas COVID-19 Sulawesi Utara, Jumat 8 Januari 2021, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dilaporkan bertambah 12 kasus Terkonfirmasi Positif.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Mitra, dr Helny Ratuliu, keseluruhan 12 kasus tersebut saat ini sedang menjalani Isolasi Mandiri.
Berikut 12 kasus Terkonfirmasi Positif:
1) Kasus 10080 (Laki-laki, 25 tahun, asal Desa Kuyanga).
2) Kasus 10081 (Perempuan, 25 tahun, asal Desa Ratatotok Tengah).
3) Kasus 10097 (Perempuan, 50 tahun, asal Desa Liwutung).
4) Kasus 10098 (Perempuan, 20 tahun, asal Desa Wioi Tiga).
5) Kasus 10099 (Laki-laki, 25 tahun, Desa Wongkai).
6) Kasus 10100 (Perempuan, 54 tahun, Desa Liwutung).
7) Kasus 10101 (Perempuan, 47 tahun, Desa Liwutung).
8) Kasus 10102 (Laki-laki, 41 tahun, Desa Towuntu).
9) Kasus 10103 (Laki-laki,46 tahun, Desa Wongkai).
10) Kasus 10104 (Laki-laki, 37 tahun, Desa Towuntu).
11) Kasus 10105 (Perempuan, 22 tahun, Desa Towuntu).
12) Kasus 10106 (Laki-laki, 64 tahun, Desa Towuntu).
“Untuk itu akan dilakukan tracing kontak erat, pemantauan, dan penanganan selanjutnya,” ungkap Helny Ratuliu.
Selain itu, pihaknya juga melaporkan bahwa ada 27 Kasus Sembuh yang tidak sempat diketik oleh tim satgas provinsi,
“27 data sembuh ini kami sudah input tanggal 6 Januari 2021 diaplikasi NAR (new allrecord) dan sudah masuk di data pusat,” jelasnya.
Berikut data 27 Kasus Sembuh:
1) 8962 Perempuan/37 tahun/Toundanow Atas.
2) 8963 Laki-laki/38 tahun/Tolombukan Satu.
3) 8972 Laki-laki/34 tahun/Wongkai.
4) 8973 Laki-laki/54 tahun/Rasi.
5) 8974 Perempuan/45 tahun/Tosuraya Selatan.
6) 8981 Perempuan/9 tahun/Esandom Satu.
7) 8983 Laki-laki/13 tahun/Tosuraya Selatan.
8) 8987 Perempuan/8 tahun/Wongkai.
9) 8991 Laki-laki/47 tahun/Liwutung Dua.
10) 8998 Laki-laki/33 tahun/Maulit.
11) 8999 Laki-laki/62 tahun/Wongkai.
12) 9003 Laki-laki/13 tahun/Wongkai.
13) 9005 P/27 tahun/Watuliney.
14) 8967 Perempuan/53 tahun/Towuntu Timur.
15) 9137 Laki-laki/59 tahun/Molompar Atas.
16) 9171 Perempuan/25 tahun/Lobu.
17) 9173 Perempuan/32 tahun/Tombatu.
18) 9182 Perempuan/21 tahun/Towuntu Barat.
19) 9183 Perempuan/28 tahun/Towuntu Barat.
20) 9191 Laki-laki/27 tahun/Wawali Pasan.
21) 9192 Perempuan/45 tahun/Lowu Utara.
22) 9193 Laki-laki/24 tahun/Wioi Timur.
23) 9194 Perempuan/27 tahun/Wioi.
24) 9195 Perempuan/26 tahun/Wioi Satu.
25) 9196 Perempuan/45 tahun/Wioi Tiga.
26) 9201 Laki-laki/56 tahun/Tombatu Tiga Tengah.
27) 9212 Laki-laki/20 tahun/Silian Satu.
Pihaknya juga melaporkan bahwa Kabupaten Mitra bertambah 2 kasus suspek, yaitu:
1) Suspek 106 (Perempuan, 45 tahun, Kelurahan Wawali), ditetapkan sebagai Kasus Suspek oleh dokter Puskesmas Ratahan karena pasien mengalami ISPA berat dan kehilangan penciuman. Saat ini sudah dilakukan swab PCR oleh Petugas Puskesmas Ratahan dan pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
2) Suspek 107 (Perempuan, 57 tahun, Desa Tatengesan), ditetapkan sebagai kasus suspek oleh RS Budi Setia Langowan. Pasien Pulang paksa APS (Atas Permintaan Sendiri) sehingga akan di Swab PCR dan di Follow up oleh Petugas Puskesmas Pusomaen.
Sampai dengan saat ini, total Kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupatrn Mitra sebanyak 300 kasus dengan perincian:
• 0 Kasus dalam Perawatan,
• 43 Isolasi Mandiri,
• 244 Kasus Sembuh, dan
• 13 Kasus Meninggal Dunia.
Menyikapi perkembangan yang ada, pihaknya mengimbau agar masyarakat dapat terus mendukung upaya pencegahan dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Mari terapkan Protokol Kesehatan secara ketat dan benar dengan melakukan 3M, yakni memakai masker dengan benar di setiap aktivitas, menjaga jarak minimal satu meter, dan selalu mencuci tangan dengan sabun,” tutup Helny Ratuliu.
(***/Jenly Wenur)