Manado, BeritaManado.com – Pemprov Sulut terus mengupayakan penurunan harga daging babi yang melambung beberapa waktu terakhir.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Olly Dondokambey bahkan mendatangkan ribuan ekor babi terdiri indukan dan daging babi untuk dijual.
Diwawancarai, Selasa (22/10/2024), Dondokambey mengungkapkan dalam sebulan ada 2 kali stok babi, baik pejantan maupun indukan. Setiap kapal kurang lebih memuat 900 ekor babi, baik dari Bali dan dari daerah manapun yang tersedia stok babi.
“Pastinya kalau banyak stok yang masuk harga daging babi pasti turun. Namun, harga akan stabil di bulan Mei 2025, karena yang kita datangkan indukan yang bunting (hamil), maka 3 bulan 3 minggu 3 hari babi itu akan beranak,” jelas Dondokambey.
Ia menambahkan, sekitar awal Desember 2024 babi yang didatangkan akan beranak, bulan Januari anakan babi tersebut pemerintah akan subsidi ke masyarakat dan akan dipelihara.
“Jadi, bulan Mei 2025 harga baru stabil lagi karena stok sudah ada di masyarakat,” tukasnya.
Ditanya soal harga daging babi jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Dondokambey mengungkapkan bahwa saat ini masih fluktuasi.
“Kalau saat ini masih fluktuasi, tapi kita akan tahan harga tidak boleh lewat dari Rp.120an ribu,” pungkas Olly Dondokambey. (***/Jy)