Langowan – Gereja Katolik menutup seluruh rangkaian tahun liturgi dengan sebuah perayaan istimewa. Tepat pada Minggu (20/11/2016) hari ini, umat Katolik seluruh dunia merayakan Pesta Kristus Raja Semesta Alam.
Begitu pula di Keuskupan Manado khususnya Paroki St Petrus Langowan. Misa Minggu pagi dipimpin oleh Pastor Frans Rares MSC.
Mengembil tema bacaan kitab suci dari Injil Lukas, Pastor Frans Rares menekankan bahwa sesungguhnya manusia memiliki dua sisi. Pertama karakter yang diwakili oleh para pemuka agama Yahudi. Sementara karakter lainnya yaitu orang yang sadar akan kekurangannya.
Dua jenis sifat dan karakter tersebut selalu ada di dalam diri seseorang. Di satu seseorang itu suka berkuasa dan penuh ambisi. Sedangkan di sisi berbeda ada sifat lebih suka diperintah dan rendah hati.
Terkada seseorang lebih didominasi oleh sifat suka memerintah, sampai-sampai orang lain menjadi korban. Akan tetapi contoh lain menunjukkan, kita juga memiliki sifat sebaliknya yang terkadang bersikap baik.
“Seberapa besar pengaruh masing-masing karakter yang ada itu, tinggal tergantung pada diri kita masing-masing. Alangkah baiknya Kristus menjadi raja kita. Dengan demikian, kita akan semakin sadar bahwa masih ada yang lebih pantas dianggap raja yaitu Kristus sendiri,” ungkap Pastor Frans Rares. (frangkiwullur)
Langowan – Gereja Katolik menutup seluruh rangkaian tahun liturgi dengan sebuah perayaan istimewa. Tepat pada Minggu (20/11/2016) hari ini, umat Katolik seluruh dunia merayakan Pesta Kristus Raja Semesta Alam.
Begitu pula di Keuskupan Manado khususnya Paroki St Petrus Langowan. Misa Minggu pagi dipimpin oleh Pastor Frans Rares MSC.
Mengembil tema bacaan kitab suci dari Injil Lukas, Pastor Frans Rares menekankan bahwa sesungguhnya manusia memiliki dua sisi. Pertama karakter yang diwakili oleh para pemuka agama Yahudi. Sementara karakter lainnya yaitu orang yang sadar akan kekurangannya.
Dua jenis sifat dan karakter tersebut selalu ada di dalam diri seseorang. Di satu seseorang itu suka berkuasa dan penuh ambisi. Sedangkan di sisi berbeda ada sifat lebih suka diperintah dan rendah hati.
Terkada seseorang lebih didominasi oleh sifat suka memerintah, sampai-sampai orang lain menjadi korban. Akan tetapi contoh lain menunjukkan, kita juga memiliki sifat sebaliknya yang terkadang bersikap baik.
“Seberapa besar pengaruh masing-masing karakter yang ada itu, tinggal tergantung pada diri kita masing-masing. Alangkah baiknya Kristus menjadi raja kita. Dengan demikian, kita akan semakin sadar bahwa masih ada yang lebih pantas dianggap raja yaitu Kristus sendiri,” ungkap Pastor Frans Rares. (frangkiwullur)