Manado, BeritaManado.com — Dokter Bert Adriaan Supit menuturkan turut berdukacita atas berpulangnya sahabat dekatnya almarhumah Dra. Jacoba Carolina Pangemanan SS atau yang sering disapa Oma Coby, isteri dari mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, periode 1965 hingga 1969, dr. F. H. Palilingan, Jumat (7/2/2020).
“Saya teringat waktu masih sebagai seorang pemuda gereja di GPIB Jakarta pada tahun 50an, waktu itu Zus Coby Pangemanan juga anggota senior pemuda gereja di Jakarta sekaligus Sekretaris Majelis Pemuda Kristen Oikumenis yang bernaung dibawah Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI/PGI) dan beliau merupakan sosok yang sangat ramah dan baik hati,” ujar Bert Supit.
Bert Supit mengaku mengenal Zus Coby sangat aktif dalam mengembangkan organisasi pemuda-pemudi kristen gerejani di Indonesia.
“Almarhumah adalah salah seorang pelopor dari Gerakan Pemuda Oikumenis yang namanya waktu itu Majelis Pemuda Kristen Oikumenis (MPKO). Zus Coby juga bersama Dosen di STT (Sekolah Tinggi Teologia (STT) Jakarta, Prof. Pdt. Christoph Barth yang berasal dari Swiss sangat giat dengan program-program pembinaan mental spiritual pemuda2 kristen anggota Dewan Gereja2 di Indonesia (DGI/PGI),” kata Bert Supit.
Lebih lanjut Bert Supit menuturkan, dirinya bersama Pdt. Willy Roeroe dan ayah dari mantan Bupati Vreeke Runtu dan kawan-kawan lain yang berasal dari Gereja-gereja di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
“Kami dari Gereja-gereja Indonesia Timur beberapa kali mengikuti program oikumenis kepemimpinan Pemuda Kristen yang diadakan di Pusat Latihan Pemuda Kristen di Sukabumi dan dipimpin oleh Zus Coby. Dari sanalah saya dan Pdt Roeroe mulai dibina untuk kelak aktif dalam GMIM dan Gereja-gereja anggota DGI/PGI,” ucap Bert Supit.
“Jadi sudah selayaknya Zus Coby harus dikenang sebagai seorang pelopor pembina pemuda kristen generasi kami di tahun 50an yang sangat berhasil,” sambunya.
Sahabat dekat Oma Coby ini juga memberikan pesan kepada Toar Palilingan beserta semua keluarga yang ditinggalkan bahwa almarhumah selalu ada dihati dan tidak pernah meninggalkan semua yang dekat dengan almarhumah.
“Zus Coby selalu dekat dihati kita dan tidak pernah akan meninggalkan kita semua. Karena Zus Coby akan selalu kita kenangkan sebagai seorang yang penuh kebaikan dan kasih sayang terhadap sesama manusia serta meninggalkan akan pengetahuan dan khikmat bagi kita semua,” pesan Bert Supit.
“Bersama ini saya dan keluarga menyampaikan simpati kami yang mendalam serta turut bersyukur atas kehidupan yang panjang maupun turut berdukacita atas berpulangnya ibu terkekasih Coby Palilingan Pangemanan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, ibadah penghiburan almarhumah Dra. Jacoba Carolina Pangemanan SS atau yang sering disapa Oma Coby, isteri dari dr. F. H. Palilingan yang merupakan mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, periode 1965 hingga 1969 akan dilaksanakan di dua tempat berbeda.
Oma Coby juga merupakan orang tua dari Toar Palilingan SH, MH, Ir Welan Palilingan, Dr. Dona O. Setiabudi SH, MH, dan Ir. S. Komansilan MS.
(Rei Rumlus)