Manado – Pengamat Sosial Kemasyarakatan Sulut, Taufik Tumbelaka mengatakan agar kelompok masyarakat Manado yang akan merayakan Tahun Baru Cina alias IMLEK sebaiknya tidak digelar berlebihan, mengingat Manado sedang berduka pasca diterjang bencana banjir bandang.
“Diharapkan perayaan IMLEK dilakukan dengan menyesuaikan kondisi kota Manado, saat ini. Situasi kota Manado yang masih dirundung duka. Diharapkan setiap pihak ikut menunjukkan sikap toleransi,” ujar Tumbelaka kepada beritamanado.
Dilanjutkannya, kepedulian dan kepekaan dari semua pihak yang akan merayakan sesuatu, agar rasa kebersamaan dan saling menghormati tetap terasa diantara sesama warga kota Manado. (risat)
Manado – Pengamat Sosial Kemasyarakatan Sulut, Taufik Tumbelaka mengatakan agar kelompok masyarakat Manado yang akan merayakan Tahun Baru Cina alias IMLEK sebaiknya tidak digelar berlebihan, mengingat Manado sedang berduka pasca diterjang bencana banjir bandang.
“Diharapkan perayaan IMLEK dilakukan dengan menyesuaikan kondisi kota Manado, saat ini. Situasi kota Manado yang masih dirundung duka. Diharapkan setiap pihak ikut menunjukkan sikap toleransi,” ujar Tumbelaka kepada beritamanado.
Dilanjutkannya, kepedulian dan kepekaan dari semua pihak yang akan merayakan sesuatu, agar rasa kebersamaan dan saling menghormati tetap terasa diantara sesama warga kota Manado. (risat)