Bitung, BeritaManado.com – Tim Litbang Polri menyambangi Mako Polres Bitung, Rabu (05/05/2021).
Kedatangan Tim Litbang Polri diterima Kapolres Bitung, AKBP Indrapramana H SIK bersama jajaran di Aula Endra Dharmalaksana Polres Bitung.
Tim yang terdiri dari Kombes Pol Saefuddin M SIK, AKBP Hanafia Nembo, Konsultan dari LIPI dan Penda Tkt 1 M Saifullah Rohman SS MA dalam rangka penelitian dan supervisi tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri tahun 2021.
Kapolres menyampaikan terimakasih atas kedatangan Tim Litbang Polri dalam rangka penelitian dan supervisi tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri tahun 2021 di Polres Bitung.
“Tim Litbang datang dalam rangka mengukur sejauh mana tingkat kepuasaan masyarakat atas kinerja Polri khususnya jajaran Polres Bitung dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kapolres.
Kombes Pol Saefuddin M SIK menyampaikan, penelitian dan supervisi tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dalam rangka menjaga kamdagri, penegakkan hukum dan juga sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dengan tugas menjaga sitkamtibmas yang aman dan kondusif, serta mendukung pelaksanaan program pembangunan nasional baik di daerah maupun di tingkat pusat.
Iapun menjelaskan, program prioritas Puslitbang Polri adalah melakukan penelitian, pengkajian dan melaksanakan riset-riset terkait pelaksanaan tugas pokok kepolisian baik di bidang operasional maupun pembinaan, dengan tujuan agar Polri ke depan dapat melaksanakan tugas yang baik dan menuju Polri yang presisi atau Presiktif, Responbilitas, transparansi berkeadilan.
“Terkait kepercayaan masyarakat akan kinerja Polri, di era demokrasi saat ini, dimana kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat, maka keberhasilan tugas Polri haruslah mendapat respon/dukungan dan kepercayaan dari masyarakat, maka dalam pelaksanaan tugas ada dua hal penting yang harus dilakukan yakni mendapat restu dari publik dan mendapat dukungan dari publik,” jelasnya.
Pelaksanaan tugas pelayanan di lima fungsi kepolisian bidang operasional kata dia, sering mendapat sorotan baik dari akademisi, praktisi, media massa dan sebagainya.
“Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat menjadi instrumen penting untuk menilai sudah sejauh mana Polri melaksanakan tugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Pengungkapan kasus yang dilakukan Polri seperti kasus narkoba, terorisme, tindak pidana dan sebagainya sudah di anggap maksimal, tapi pada segi lainnya pelayanan Polri belum di anggap maksimal, hal ini dibuktikan dengan adanya komplain terkait pelaksanaan tugas Polri.
“Untuk itu Puslitbang Polri terus melakukan penelitian terkait kepercayaan masyarakat secara berjenjang dan berkesinambungan,” katanya.
Kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri lanjut dia, merupakan salah satu target perioritas Kapolri untuk mengukur sudah sejauh mana Polri bisa berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
Hasil kusioner yang sudah diisi secara on line, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja jajaran dengan hasil ini akan dilakukan pendalaman terutama hal-hal yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat kepada Polri.
“Dan jika ditemukan adanya penurunan kepercayaan masyarakat, maka akan dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga ke depan pelayanan Polri kepada masyarakat akan semakin baik dan maksimal,” katanya.
Ikut hadir dalam kegiatan itu tokoh agama, tokoh pemerintah, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta satuan fungsi yang menjadi sasaran penelitian yakni at Intelkam, Reskrim, Sabhara, Lantas dan Binmas.
(abinenobm)