Tomohon – Pemkot Tomohon melalui Bagian Administrasi Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah kembali melaksanakan kegiatan Pengkajian Perwako tentang Tupoksi Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dilaksanakan di Aula Lantai III Kantor Walikota Tomohon.
Kegiatan ini diawali dengan laporan dari panitia pelaksana oleh Drs Daniel Pontonuwu selaku Kabag Ortal. Sementara, dalam sambutannya Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Arnold Poli SH MAP mengatakan pelaksanaan kegiatan ini sangat penting karena selama ini terdapat kendala di SKPD karena tidak melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik. “Dengan adanya Perwako ini tentu akan ada pengisian jabatan-jabatan yang baru baik eselon II, III dan IV terutama pada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang baru,” tukasnya.
Selain itu, para kepala-kepala SKPD tentu telah memiliki manajerial skill dan technical skil. Dan kalau para pejabat masih kurang dalam salah satu keahlian maka perlu untuk mengikuti bimtek untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan dan mempermudah dalam pelaksanaan tugas. Beliau juga mengingatkan para asisten untuk mengkoordinasikan setiap SKPD sesuai dengan keasistenan masing-masing.
Ditambahkannya, agar setelah mengikuti kegiatan ini akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan kerja masing-masing. “Koordinasi secara berjenjang mulai dari staf sampai ke pejabat esselon II dan tidak melakukan prinsip yang nantinya menabrak aturan seperti lewat jalur tol. Dalam pemerintahan ada dua jabatan yaitu jabatan struktural dan fungsional. Begitupula dengan sosialisasi penyebutan jabatan seperti Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum (tidak ada lagi penyebutan asisten I, II dan III),” kuncinya. (req)
Tomohon – Pemkot Tomohon melalui Bagian Administrasi Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah kembali melaksanakan kegiatan Pengkajian Perwako tentang Tupoksi Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dilaksanakan di Aula Lantai III Kantor Walikota Tomohon.
Kegiatan ini diawali dengan laporan dari panitia pelaksana oleh Drs Daniel Pontonuwu selaku Kabag Ortal. Sementara, dalam sambutannya Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon DR Arnold Poli SH MAP mengatakan pelaksanaan kegiatan ini sangat penting karena selama ini terdapat kendala di SKPD karena tidak melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik. “Dengan adanya Perwako ini tentu akan ada pengisian jabatan-jabatan yang baru baik eselon II, III dan IV terutama pada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang baru,” tukasnya.
Selain itu, para kepala-kepala SKPD tentu telah memiliki manajerial skill dan technical skil. Dan kalau para pejabat masih kurang dalam salah satu keahlian maka perlu untuk mengikuti bimtek untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan dan mempermudah dalam pelaksanaan tugas. Beliau juga mengingatkan para asisten untuk mengkoordinasikan setiap SKPD sesuai dengan keasistenan masing-masing.
Ditambahkannya, agar setelah mengikuti kegiatan ini akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan kerja masing-masing. “Koordinasi secara berjenjang mulai dari staf sampai ke pejabat esselon II dan tidak melakukan prinsip yang nantinya menabrak aturan seperti lewat jalur tol. Dalam pemerintahan ada dua jabatan yaitu jabatan struktural dan fungsional. Begitupula dengan sosialisasi penyebutan jabatan seperti Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum (tidak ada lagi penyebutan asisten I, II dan III),” kuncinya. (req)