Pinamorongan—Sabtu (16/6), Bupati Christiany Eugenia Paruntu meresmikan SMK Kartini Pinamorongan Kecamatan Tareran. Acara ini, sebetulnya sudah lama. Hanya saja, baru dilaksanakan lantaran kesibukan bupati.
Sebelumnya, acara diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt A Sengkey, STh dan dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti dan Pengguntingan Pita oleh Bupati Minsel, Tetty Paruntu.
Demikian kata Jubir Minsel, Alvons Sumenge, SSTP kepada beritamanado.com, Minggu (17/6) tadi. Bahwa, pelaksanaan acara peresmian SMK Kartini Pinamorongan-Tareran berjalan dengan baik. Bahkan, ada acara-acara lainnya yang dilakukan bupati Tetty Paruntu.
Bupati Tetty Paruntu dalam sambutannya, ini semua karena Anugerah Tuhan. ‘’Semuanya kita kembalikan kepada Tuhan Yesus. Bicara pendidikan, saya sangat menomorsatukan. Sekali lagi, ini sangat penting. Ini juga sesuai dengan misi dan visi saya,’’ jelasnya.
Menurutnya, saya akan selalu turun langsung dilapangan untuk setiap kegiatan pendidikan. Sekaligus untuk kepentingan masyarakatku tercinta.
Peresmian SMK Kartini Pinamorongan dihadiri Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulut Drs Johny Runtuwene, Msi. Serta kepala SKPD dan staf ahli di Minsel dan Forpida Minsel yang diwakili Kapolsek Tareran dan Danramil Tareran, tokoh agama/tokoh masyarakat Tareran. Serta siswa dan orang tua dan lebih khusus masyarakat Pinamorongan.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan pernyataan Bupati tentang rekrutmen kepala sekolah sesuai dengan Permen Diknas No.28 tahun 2010. Serta SK Bupati tentang nomenklatur sekolah dan SK bupati tentang pemberian insentif bagi guru yang bertugas di desa terpencil.
Sambutan Dirjen Pemberdayaan Manajemen Tenaga Kependidikan Kemendiknas RI melalui Kepala LPMP Sulut Drs Johny Runtuwene, Msi, bahwa sangat apresiasi dan salut terhadap bupati Tetty Paruntu. ‘’Dimana, bupati Paruntu sebagai bupati pertama se-Indonesia yang menandatangani hal tersebut. Serta berjanji akan memprioritaskan proyek dan kegiatan kependidikan di Minsel. Karena, bupati juga sangat peduli dengan pendidikan,’’ ungkap Runtuwene. (and)
Pinamorongan—Sabtu (16/6), Bupati Christiany Eugenia Paruntu meresmikan SMK Kartini Pinamorongan Kecamatan Tareran. Acara ini, sebetulnya sudah lama. Hanya saja, baru dilaksanakan lantaran kesibukan bupati.
Sebelumnya, acara diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt A Sengkey, STh dan dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti dan Pengguntingan Pita oleh Bupati Minsel, Tetty Paruntu.
Demikian kata Jubir Minsel, Alvons Sumenge, SSTP kepada beritamanado.com, Minggu (17/6) tadi. Bahwa, pelaksanaan acara peresmian SMK Kartini Pinamorongan-Tareran berjalan dengan baik. Bahkan, ada acara-acara lainnya yang dilakukan bupati Tetty Paruntu.
Bupati Tetty Paruntu dalam sambutannya, ini semua karena Anugerah Tuhan. ‘’Semuanya kita kembalikan kepada Tuhan Yesus. Bicara pendidikan, saya sangat menomorsatukan. Sekali lagi, ini sangat penting. Ini juga sesuai dengan misi dan visi saya,’’ jelasnya.
Menurutnya, saya akan selalu turun langsung dilapangan untuk setiap kegiatan pendidikan. Sekaligus untuk kepentingan masyarakatku tercinta.
Peresmian SMK Kartini Pinamorongan dihadiri Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulut Drs Johny Runtuwene, Msi. Serta kepala SKPD dan staf ahli di Minsel dan Forpida Minsel yang diwakili Kapolsek Tareran dan Danramil Tareran, tokoh agama/tokoh masyarakat Tareran. Serta siswa dan orang tua dan lebih khusus masyarakat Pinamorongan.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan pernyataan Bupati tentang rekrutmen kepala sekolah sesuai dengan Permen Diknas No.28 tahun 2010. Serta SK Bupati tentang nomenklatur sekolah dan SK bupati tentang pemberian insentif bagi guru yang bertugas di desa terpencil.
Sambutan Dirjen Pemberdayaan Manajemen Tenaga Kependidikan Kemendiknas RI melalui Kepala LPMP Sulut Drs Johny Runtuwene, Msi, bahwa sangat apresiasi dan salut terhadap bupati Tetty Paruntu. ‘’Dimana, bupati Paruntu sebagai bupati pertama se-Indonesia yang menandatangani hal tersebut. Serta berjanji akan memprioritaskan proyek dan kegiatan kependidikan di Minsel. Karena, bupati juga sangat peduli dengan pendidikan,’’ ungkap Runtuwene. (and)