Ratahan – Usai presentasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) dengan KemenPan-RB, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap, memberikan petunjuk khusus kepada jajarannya.
Menurutnya, berkaitan dengan SAKIP maka setiap Kepala SKPD tidak boleh hanya sekedar melaksanakan program saja, namun harus memahami apa yang harus dilakukan untuk menghasilkan capaian yang menjadi sasaran.
“Sebab setiap tim evaluator berbeda-beda. Ada yang mau sistematis, namun ada juga yang mau tahu sejauh mana kemampuan penguasaan program dari kepala SKPD,” pungkas James Sumendap, Jumat (11/9/2020).
Oleh karena itu, kepala SKPD tidak boleh hanya sekedar menjadi kepala saja, namun juga paham terkait program yang dilaksanakan.
Dengan demikian, kepala SKPD akan mengetahui apa yang menjadi indikator dari sasaran yang ingin di capai dalam program yang ada.
“Jadi mereka (tim evaluator,red) saat ini mengevaluasi indikator capaian yang dihasilkan. Makanya setiap Kepala SKPD harus paham apa yang menjadi indikator capaian program masing-masing,” ungkap James Sumendap.
Menurutnya, jika kepala SKPD menjiwai dan mendalami program yang ada maka tidak ada hal yang sulit, apalagi berkaitan dengan presentasi SAKIP.
“Saya bukan ahli pertanian atau ahli teknik, tapi kepala dinas tidak bisa bodohi saya. Itu karena saya menjiwai, memahami, dan mendalami program. Jadi itu tidak sulit,” tegasnya.
Diharapkannya agar ke depan nanti setiap kepala SKPD dapat terus belajar, belajar, dan belajar lagi, terutama berkaitan dengan bidang masing-masing.
“Kalau tidak, nanti minggu depan saya tes setiap kepala SKPD secara lisan tanpa dokumen,” tutupnya.
(Jenly Wenur)