Adisti Mokodompit yang merupakan Sales di PT. Sinar Galesong Prima
Manado – Emansipasi adalah sebuah kata yang memunyai arti dimana menitikberatkan pada persamaan hak antara wanita dan pria, seperti yang diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini sehingga membuatnya dikenang dengan sebutan Ibu Pertiwi maupun Pahlawan Emansipasi. Kartini yang memperjuangkan tentang hak-hak wanita dimana pada saat ini tempat mereka hanya di dapur saja dan dilarang untuk menimba ilmu dan sebagainya.
Menanggapi hal itu salah satu Sales PT. Sinar Galesong Prima, Adisti Mokodompit mengatakan bahwa R.A. Kartini merupakan seorang pejuang wanita yang patut diteladani oleh wanita-wanita masa kini, karena boleh dibilang bahwa Kartini merupakan penggagas ide emansipasi antara wanita dan pria.
“Wanita Indonesia harus berterimah kasih kepada R.A. Kartini, karena selain memiliki visi yang jelas dalam memperjuangkan hak-hak wanita yang dilindas oleh kaum pria pada masa itu. Kartini juga mempu berpikir kedepan, dimana dia bisa melihat bahwa ada suatu paradigma masyarakat yang harus di rubah. Bahwa sejatinya perempuan dan pria memiliki derajat yang sama, dan tempat perempuan bukanlah hanya di dapur tetapi mereka juga harus mempunyai pendidikan yang setara dengan pria. Hal ini bisa kita lihat bersama pada masa yang sekarang bahwa banyak pemimpin-pemimpin wanita yang bisa membuktikan bahwa mereka bisa memimpin, sebut saja Presiden Megawati dan bahkan Hillary Clinton pernah mencalonkan diri menjad Presiden Amerika dan melawan Barack Obama,” ujar Adisti.
Adisti juga berpesan kepada seluruh wanita yang ada din kota Manado atau bahkan Indonesia agar lebih bisa menunjukkan jati dirinya dan jangan pernah takut ketika dipandang sebelah mata oleh pria, namun wanita harus lebih percaya diri lagi dan apapun yang kita lakukan jika menurut pribadi kita bahwa itu benar, maka harus lakukan. “Wanita Indonesia harus percaya diri dan jangan mudah menyerah ketika melakukan suatu hal, wanita Indonesia juga harus menunjukkan semangat juangnya, karena dengan tingkat kekerasaan pada wanita yang semakin tinggi dewasa ini, jangan sampai membuat mereka down ataupun merasa dikucilkan. Tapi mereka harus menunjukkan bahwa wanita itu sama dengan pria atau bahkan bisa melebihinya, tandas Adisti. (Risat)
Adisti Mokodompit yang merupakan Sales di PT. Sinar Galesong Prima
Manado – Emansipasi adalah sebuah kata yang memunyai arti dimana menitikberatkan pada persamaan hak antara wanita dan pria, seperti yang diperjuangkan oleh Raden Ajeng Kartini sehingga membuatnya dikenang dengan sebutan Ibu Pertiwi maupun Pahlawan Emansipasi. Kartini yang memperjuangkan tentang hak-hak wanita dimana pada saat ini tempat mereka hanya di dapur saja dan dilarang untuk menimba ilmu dan sebagainya.
Menanggapi hal itu salah satu Sales PT. Sinar Galesong Prima, Adisti Mokodompit mengatakan bahwa R.A. Kartini merupakan seorang pejuang wanita yang patut diteladani oleh wanita-wanita masa kini, karena boleh dibilang bahwa Kartini merupakan penggagas ide emansipasi antara wanita dan pria.
“Wanita Indonesia harus berterimah kasih kepada R.A. Kartini, karena selain memiliki visi yang jelas dalam memperjuangkan hak-hak wanita yang dilindas oleh kaum pria pada masa itu. Kartini juga mempu berpikir kedepan, dimana dia bisa melihat bahwa ada suatu paradigma masyarakat yang harus di rubah. Bahwa sejatinya perempuan dan pria memiliki derajat yang sama, dan tempat perempuan bukanlah hanya di dapur tetapi mereka juga harus mempunyai pendidikan yang setara dengan pria. Hal ini bisa kita lihat bersama pada masa yang sekarang bahwa banyak pemimpin-pemimpin wanita yang bisa membuktikan bahwa mereka bisa memimpin, sebut saja Presiden Megawati dan bahkan Hillary Clinton pernah mencalonkan diri menjad Presiden Amerika dan melawan Barack Obama,” ujar Adisti.
Adisti juga berpesan kepada seluruh wanita yang ada din kota Manado atau bahkan Indonesia agar lebih bisa menunjukkan jati dirinya dan jangan pernah takut ketika dipandang sebelah mata oleh pria, namun wanita harus lebih percaya diri lagi dan apapun yang kita lakukan jika menurut pribadi kita bahwa itu benar, maka harus lakukan. “Wanita Indonesia harus percaya diri dan jangan mudah menyerah ketika melakukan suatu hal, wanita Indonesia juga harus menunjukkan semangat juangnya, karena dengan tingkat kekerasaan pada wanita yang semakin tinggi dewasa ini, jangan sampai membuat mereka down ataupun merasa dikucilkan. Tapi mereka harus menunjukkan bahwa wanita itu sama dengan pria atau bahkan bisa melebihinya, tandas Adisti. (Risat)