Airmadidi-Meski belum ada serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minahasa Utara (Minut) yang baru menggantikan Kajari sebelumnya Agus Sirait, namun Kejari Minut ditantang untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi Jembatan Sampiri.
Lebih dari itu, Berty Lumempouw selaku Pembina LSM Garda Tipidkor Sulut justru menantang Kajari yang baru nantinya dapat menangkap S, oknum mantan Plt Kadis Pekerjaan Umum Minut yang sudah berstatus tersangka atas kasus tersebut.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada mantan Kajari Minut Agus Sirait karena selama kepemimpinannya beliau sudah menunjukan kinerja yang baik dalam pengungkapan kasus korupsi. Terkait Kajari yang baru, saya menantang untuk bisa menangkap tersangka mantan Kadis PU yang buron semenjak 2 minggu yang lalu,” kata Lumempouw, Senin (7/11/2016).
Lumempouw menduga, ada “permainan” oknum-oknum tertentu jika tersangka S tidak ditemukan.
“Karena kalau dibiarkan dan tidak ada upaya untuk mencari keberadaan mantan kadis PU ini, saya menduga bisa saja ada permainan kotor disini. Saya berharap, lebih baik tersangka bisa menyerahkan diri,” terang Lumempouw seraya berjanji akan terus mengawal kasus tersebut.
Seperti diketahui, sejak beberapa pekan ini, tersangka S tidak lagi ditemui di kantor.
Bupati Minut Vonnie Panambunan bakan telah menetapkan Kadis Tata Ruang Marlon Sangian untuk menjabat posisi Plt Kadis PU Minut menggantikan tersangka.
Selain S, kasus ini juga menyeret nama oknum kontraktor R sebagai tersangka lainnya.(findamuhtar)
Airmadidi-Meski belum ada serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minahasa Utara (Minut) yang baru menggantikan Kajari sebelumnya Agus Sirait, namun Kejari Minut ditantang untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi Jembatan Sampiri.
Lebih dari itu, Berty Lumempouw selaku Pembina LSM Garda Tipidkor Sulut justru menantang Kajari yang baru nantinya dapat menangkap S, oknum mantan Plt Kadis Pekerjaan Umum Minut yang sudah berstatus tersangka atas kasus tersebut.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada mantan Kajari Minut Agus Sirait karena selama kepemimpinannya beliau sudah menunjukan kinerja yang baik dalam pengungkapan kasus korupsi. Terkait Kajari yang baru, saya menantang untuk bisa menangkap tersangka mantan Kadis PU yang buron semenjak 2 minggu yang lalu,” kata Lumempouw, Senin (7/11/2016).
Lumempouw menduga, ada “permainan” oknum-oknum tertentu jika tersangka S tidak ditemukan.
“Karena kalau dibiarkan dan tidak ada upaya untuk mencari keberadaan mantan kadis PU ini, saya menduga bisa saja ada permainan kotor disini. Saya berharap, lebih baik tersangka bisa menyerahkan diri,” terang Lumempouw seraya berjanji akan terus mengawal kasus tersebut.
Seperti diketahui, sejak beberapa pekan ini, tersangka S tidak lagi ditemui di kantor.
Bupati Minut Vonnie Panambunan bakan telah menetapkan Kadis Tata Ruang Marlon Sangian untuk menjabat posisi Plt Kadis PU Minut menggantikan tersangka.
Selain S, kasus ini juga menyeret nama oknum kontraktor R sebagai tersangka lainnya.(findamuhtar)