Bitung – Salah satu mata air yang dijadikan sumber air bersih PDAM Duasudara Kota Bitung adalah mata air Aerujang Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu.
Namun tidak banyak yang tahu jika mata air ini dipenuhi dengan aneka sampah plastik, diduga dari warga yang juga menggunakan lokasi itu untuk keperluan sehari-hari.
Buktinya, aksi bersih-bersih yang digelar peserta Kemah Adat Barisan Pemuda Adat Nusantara di mata air Aerujang, Minggu (30/06/2019) berhasil mengumpulkan 20 karung sampah plastik.
“Ini mata air bersih dan situs budaya, tapi kondisnya tidak jauh beda dengan TPA yang dipenuhi sampah,” kata Ketua Panitia Kemah Adat, Tovan Rumampuk.
Menurutnya, sampah yang berhasil dikumpulkan di mata air Aerujang mulai dari bungkus sampo, sabun cuci, tas plastik, peralatan rumah tangga berbahan plastik, pakaian dalam bekas hingga ban bekas.
“Wajarlah jika beberapa waktu lalu pihak pengerja tol mau menghancurkan mata air Aerujang karena memang kondisinya tak jauh beda dengan TPA,” katanya dengan nada kesal.
Tovan sendiri mengaku, aksi bersih-bersih di mata air Aerujang menjadi salah satu agenda Kemah Adat yang digelar di Camp Riverside Adventure tanggal 28-30 Juni 2019.
“Kenapa mata air Aerujang, karena disitu situs mata air secara adat dan lingkungan bagi pengiat lingkungan,” katanya.
(abinenobm)