Bitung, BeritaManado.com – Kehadiran sekelompok remaja di lokasi mata air Aerujang Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian setiap hari sudah menjadi hal yang biasa.
Warga sekitar yang sehari-hari masih menggunakan mata air Aerujang untuk kebutuhan mencuci dan mandi mengaku lokasi itu menjadi lokasi para remaja untuk berkumpul.
“Selain mandi, mereka juga terlihat mengkonsumsi minuman keras (Miras) dan menghirup lem Eha-Bond. Pokoknya jadi tempat mereka untuk mabuk-mabukan,” kata salah satu warga, Vera, Selasa (07/09/2021).
Selain itu, lokasi yang kini berubah fungsi akibat pembangunan proyek tol Manado-Bitung kata Vera, juga dijadikan para pasangan remaja untuk pacaran mengingat tempatnya tersembunyi.
“Beberapa waktu lalu, ada Polisi yang datang mengamankan para remaja yang sementara pesta Miras dan ngelem. Tapi rupanya itu belum menimbulkan efek jera bagi mereka, buktinya hari ini masih banyak yang berkumpul di mata air Aerujang,” katanya.
Terkait lokasi mata air Aerujang yang diduga dijadikan sekelompok remaja sebagai tempat Miras dan ngelem, Kapolsek Ranowulu, Iptu Andri Salmon mengaku sudah mendapat informasi itu.
Namun menurut mantan KBO Intelkam Polres Bitung ini, pihaknya belum pernah menangkap basah para remaja yang sementara Miras dan ngelem di lokasi mata air Aerujang.
“Kita akan lebih intens untuk berpatroli di lokasi mata air Aerujang, karena selama ini memang belum pernah anggota yang berpatroli menemukan adanya praktek Miras atau ngelem di lokasi,” kata Andri.
Pun demikian, Kapolsek berjanji akan fokus untuk mengawasi setiap warga yang datang ke lokasi mata air Aerujang, utamanya para remaja.
“Mohon juga bantuan dari warga sekitar agar segera melaporkan jika melihat ada indikasi lokasi mata air Aerujang dijadikan tempat Miras dan ngelem. Pasti akan kami tindak jika kedapatan,” katanya.
(abinenobm)