Langowan, BeritaManado.com — Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah tahun 2020 ini bakal menyuguhkan pemandangan lain dari biasanya.
Jika biasanya saat umat Islam menjalankan Ibadah Puasa maka hal yang lazim terlihat adalah buka puasa dan Sholat Taraweh berjamaah.
Demikian juga saat Sholat Ied sewaktu merayakan hari kemenangan, dimana biasanya jamaah melakukan salam- salaman dan saling memberi ungkapan maaf lahir batin serta ucapan selamat Idul Fitri.
Akan tetapi wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sepertinya bakal memupus kerinduan jutaan umat Islam di dunia termasuk yang ada di Langowan.
Imam Masjid Baiturahman Desa Amongena Satu Arifin Lamsu kepada BeritaManado.com, Senin (20/4/2020) mengatakan bahwa untuk jadwal ibadah puasa masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
“Kalau melihat penanggaan di kalender yang ada 1 Ramadhan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat (24/4/2020). Namun demikian tetap kami unat Islam akan menanti informasi resmi dari pemerintah,” kata Imam Arifin Lamsu.
Terkait dengan COVID-19 dan himbauan pemerintah daerah agar seluruh masyarakat melakukan social distancing, Imam Arifin Lamsu mengatakan bahwa mauk tidak mau aktivitas ibadah harus dilakukan di rumah.
“Memang harus demikian kenyataannya, mulai dari sholat taraweh, buka puasa sholat Ied, semuanya dilakukan di rumah saja. Mungkin ini cobaan dari Tuhan yang menguji umatnya apakah mau sabau atau tidak. Saya pribadi juga merasa sedih melihat saudara-saudari beragama Kristen beribadah dan merayakan Paskah di rumah saja,” ungkapnya.
Untuk anjuran sholat di rumah, menurut Imam Arifin Lamsu biasanya yang jadi pemimpin atau imam adalah kepala keluarga, jika tidak ada maka anak laki-laki dewasa bisa bertindak sebagai imam.
“Jika keduanya tidak ada, maka ibu dalam satu keluarga bisa mengambil posisi dan bertindak sebagai imam. Kemudian kalau salam-salaman dan sebagainya hanya dilakukan antar sesama angggota keluarga saja, tidak ada yang seperti biasanya,” tuturnya.
Jika dilihat perkembangan wabag COVID-19, memang hampir bisa dipastikan tidak akan ada aktivitas berjamaah di masjid, baik sholat Taraweh selama Ramadhan maupun sholat Ied saat Idul Fitri.
“Inilah kenyataan yang harus kita terima sebagai umat Allah. Tidak perlu panjang lebar bertanya kenapa ini semua terjadi, namun alangkah baiknya kita perbanyak waktu saja untuk panjatkan doa untuk pengampunan atas segala dosa-dosa kita dan memohon kiranya wabah COVID-19 segera berlalu,”ucapnya.
(Frangki Wullur)