Manado, BeritaManado.com — Kerja sama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata (STIEPAR) Manado dan Dinas Pariwisata Kota Manado terus menghasilkan terobosan brilian dengan melahirkan sebuah atraksi wisata susur sungai yang dinamakan Jelajah Wisata Kuala Jengki.
Direktur STIEPAR Manado Dr Drevy Malalantang SSi SE MPd MM kepada BeritaManado.com, Jumat (2/2/2018) mengatakan bahwa tujuan wisata susur sungai Kuala Jengki yaitu untuk pengembangan potensi pariwisata yang ada, pelestarian lingkungan dalam konservasi sungai.
Selain itu ada juga upaya pelestarian budaya, meningkatkan pendapatan asli daerah sektor pariwisata, pemberdayaan ekonomi lokal masyarakat, peningkatan kerjsama antar kabupaten dan kota dalam pelestarian sungai serta alam.
“Mahasiswa STIEPAR Manado sendiri awalnya sudah melakukan survey dan diikuti oleh beberapa jurnalis, pemerhati lingkungan, pimpinan dan karyawan Woka Resort yang keseluruhannya berjumlah sekitar 25 orang,” kata Malalantang.
Lebih jauh dikatakannya mengenai Wisata Kuala Jengki ini bahwa potensi wisata tersebut dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara, karena didalamnya menyangkut alam, sejarah, budaya, kuliner dan lain sebagainya.
“Kami ingin merubah persepsi masyarakat Kota Manado dan Sulut pada umumnya, bahwa Kuala Jengki mulai saat ini tidak lagi memiliki kesan kumuh karena faktor gaya hidup masyarakat yang bermukin disekitarnya. Objek ini punya keunikan landscape pinggiran sungai dan patut untuk lebih dikenal lagi,” ungkapnya.
Hasil kreativitas ini juga mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata Kota Manado, para pengusaha sektor terkait dan tentu saja Keluarga Besar STIEPAR Manado serta tak ketinggalan para alumni yang kini telah berkarir pada berbagai daerah di Indonesia.
(Frangki Wullur)