Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, meminta kepada pemerintah pusat dapat membiayai kegiatan pemilihan kepala daerah, saat membuka Konsultasi Regional Penyusunan Awal RPJM Nasional, di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, Senin (5/8/2019).
Steven Kandouw meminta kepada pemerintah pusat melalui Bappenas agar memperhatikan anggaran daerah.
“Kalau untuk pemilihan presiden boleh dibiayai oleh pemerintah pusat, kenapa kalau untuk pemilihan kepala daerah tidak?” ujar Steven Kandouw dengan nada tanya.
Menurut Steven Kandouw, anggaran Pilpres sebesar Rp. 7 Triliun dan Pilkada hanya Rp. 3,2 Triliun, sementara APBD daerah rata-rata rendah.
“Membangun rumah sakit daerah saja kita pinjam uang di PT. Sarana Multi Infrastruktur (MSI) sebesar 300 miliar, sementara anggaran untuk pemilihan daerah 500 miliar,” tutur Steven Kandouw.
Steven Kandouw menjelaskan, minimnya anggaran sehingga pemerintah daerah harus meminjam uang pada PT. SMI untuk membangun infrastruktur kesehatan.
“Ironis sekali, untuk bangun rumah sakit daerah saja kita harus pinjam, masa kita harus membiayai pemilihan daerah,” tandas Kandouw.
Acara dihadiri pejabat Sestama, divisi-divisi Kementerian PPN/Bappenas, kepala daerah se Sulawesi dan instansi terkait.
(NovaManoppo)