Manado – Selasa (15/10/2019) pagi, Wagub Steven Kandouw melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah kantor SKPD Pemprov Sulut.
Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) yang dipimpin Kadis Grace Punuh tak luput dari Sidak.
Di hadapan ratusan pegawai dan THL, Steven Kandouw menjelaskan bahwa sedikitnya 16.000 PNS dan tenaga kontrak di Pemprov Sulut, sekitar 10.000 di antaranya ada di jajaran Dinas Pendidikan.
“Lebih dari setengah jumlah ASN dan THL Pemprov Sulut ada di Dikda. Bayangkan kalau mindsetnya yang penting dapat gaji dan dapat pensiun,” tutur Steven Kandouw.
Steven Kandouw memberikan motivasi untuk menggairahkan seluruh jajaran Dikda agar semangat melaksanakan tugas di bidang pendidikan yang merupakan ujung tombak pembangunan bangsa Indonesia.
“Jangan sampai kerja di pendidikan, tapi hati di ayam taji, kerja di Jalan Samratulangi (Kantor Dinas) tapi hati di tempat pijat,” tukas Kandouw sambil mengingatkan kinerja jajaran terus diawasi dan diberlakukan reward and punishment.
Sementara Kadis dr. Grace Punuh melaporkan bahwa hak-hak para pendidik dipenuhi tanpa keterlambatan. Guru PNS dapat gaji plus sertifikasi bernilai 3 kali gaji. Sehingga output dan outcomenya mutlak.
“Guru honor digaji tiga juta lebih, lebih tinggi dari Jabar hanya satu juta. Guru sesuai bidang studi wajib menghasilkan lulusan maksimal,” tukas Grace Punuh yang juga pernah dipercayakan menjabat Kadis Kesehatan dan Kadis Sosial Sulut ini.
(JerryPalohoon)