AMURANG — Masih banyaknya pejabat di Minsel dengan status pelaksana tugas (Plt) menjadi faktor tersendat-sendatnya pemerintahan Tetty Paruntu dan Sonny Tandayu. Namun dalam waktu dekat kemungkinan mereka yang berstatus plt akan segera didefinitifkan seiring dengan membuka dirinya Pemprov Sulut melalui BKD. Itu setelah dilakukannya pertemuan ataupun konsultasi guna membahas permasalahan tersebut.
Telah dilakukannya sejumlah pertemuan antara Pemkab dengan Pemprov dibenarkan oleh Sekda Minsel Drs MC Kairupan. Menurutnya inisiatif telah dilakukan oleh Pemprov menanggapi surat yang pernah dikirimkan sebelumnya oleh Pemkab.
“Konsultasi sudah dilakukan, dari konsultasi tersebut membahas persoalan jabatan Plt. Tapi memang belum ada hasilnya, mungkin dalam waktu dekat sudah bisa didapatkan. Dan kami akan terus mengupayakannya,” sebut Kairupan.
Kabar telah ada signal positif dari Pemprov langsung saja disambut gembira pejabat yang berstastus Plt. Apalagi selama beberapa hari dan kewenangan sesuai jabatan tidak dapat dinikmati. Sedangkan tugas yang harus diemban tidak berbeda dengan yang definitif.
“Kabar ini terus terang bak angin segar bagi kami dan berharap dapat segera terealisasi dalam waktu dekat,” ujar salah satu pejabat yang memintakan agar namanya tidak dimediakan.
Sementara itu, data yang diperoleh wartawan beritamanado, pejabat eselon II yang masih Plt antara lain Asisten II Fary Liwe, Asisten III James Tombokan, Kaban BKDD Joutje Dehoop, Kadis Capil Izak Rey, Kaban KB Meyske Prang. Status tersebut sebagian sudah disandang sejak bulan Maret lalu. (ape)
AMURANG — Masih banyaknya pejabat di Minsel dengan status pelaksana tugas (Plt) menjadi faktor tersendat-sendatnya pemerintahan Tetty Paruntu dan Sonny Tandayu. Namun dalam waktu dekat kemungkinan mereka yang berstatus plt akan segera didefinitifkan seiring dengan membuka dirinya Pemprov Sulut melalui BKD. Itu setelah dilakukannya pertemuan ataupun konsultasi guna membahas permasalahan tersebut.
Telah dilakukannya sejumlah pertemuan antara Pemkab dengan Pemprov dibenarkan oleh Sekda Minsel Drs MC Kairupan. Menurutnya inisiatif telah dilakukan oleh Pemprov menanggapi surat yang pernah dikirimkan sebelumnya oleh Pemkab.
“Konsultasi sudah dilakukan, dari konsultasi tersebut membahas persoalan jabatan Plt. Tapi memang belum ada hasilnya, mungkin dalam waktu dekat sudah bisa didapatkan. Dan kami akan terus mengupayakannya,” sebut Kairupan.
Kabar telah ada signal positif dari Pemprov langsung saja disambut gembira pejabat yang berstastus Plt. Apalagi selama beberapa hari dan kewenangan sesuai jabatan tidak dapat dinikmati. Sedangkan tugas yang harus diemban tidak berbeda dengan yang definitif.
“Kabar ini terus terang bak angin segar bagi kami dan berharap dapat segera terealisasi dalam waktu dekat,” ujar salah satu pejabat yang memintakan agar namanya tidak dimediakan.
Sementara itu, data yang diperoleh wartawan beritamanado, pejabat eselon II yang masih Plt antara lain Asisten II Fary Liwe, Asisten III James Tombokan, Kaban BKDD Joutje Dehoop, Kadis Capil Izak Rey, Kaban KB Meyske Prang. Status tersebut sebagian sudah disandang sejak bulan Maret lalu. (ape)