Jakarta, BeritaManado.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan selain memindahkan ibu kota pemerintah juga akan membuat 10 kota metropolitan baru.
Manado termasuk salah-satu kota metropolitan baru gabung bersama 9 kota lainnya yaitu DKI Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya dalam pulau Jawa, kemudian Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar dan Makassar di luar Jawa.
Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Kota Manado mendukung program pemerintah pusat menjadikan Manado sebagai kota metropolitan.
Aaltje Dondokambey mewakili Fraksi PDIP mengatakan bahwa Manado memenuhi persyaratan sebagai kota metropolitan.
“Pertama, letak geografis Manado berada di Indonesia bagian timur merupakan ibukota provinsi paling utara di Indonesia,” ujar Aaltje Dondokambey didampingi Jean Sumilat dan anggota Fraksi PDIP lainnya di DPRD Manado, Jumat (30/8/2019).
Faktor lainnya, Manado adalah kota multi etnis dan agama menjadi contoh baik bagi ke-Indonesia-an.
“Manado adalah kota paling toleran di Indonesia sejak dahulu. Sama halnya dengan pemindahan ibu kota di Kalimantan, penunjukkan Manado sebagai salah-satu dari sepuluh kota metropolitan memperkuat konsep Indonesia sentris Presiden Jokowi,” tandas Aaltje Dondokambey.
Sementara untuk pengembangan kota ke depan, Aaltje Dondokambey menyebut kawasan Manado bagian timur memiliki banyak ruang terbuka.
“Pengembangan kota cocok di Manado bagian timur mulai dari Mapanget ke Maumbi di Minahasa Utara. Di sana ada bandara dan infrastruktur jalan baru seperti ringroad, tol Manado-Bitung, bypass bandara-Likupang dan Jalan Soekarno. Namun pengembangan kota harus memperhatikan rencana tata ruang wilayah (RTRW),” terang ketua sementara DPRD Manado ini.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, ketika memberikan Kuliah Umum di Universitas Indonesia (UI) yang dilaksanakan Sekolah Pascasarjana (Iluni SPs-UI), Sekolah Kajian Stratejik dan Global dan Sekolah Ilmu Lingkungan di gedung IASTH, Jumat (23/8/2019) lalu, menyampaikan potensi dan gambaran umum posisi Sulawesi Utara secara geografis, geoposisi dan geostrategi.
“Provinsi Sulawesi Utara sangat strategis karena berada di ujung utara Republik Indonesia, sehingga jarak tempuh sangat dekat dengan posisi pusat ekonomi dunia saat ini yaitu Cina, dibandingkan dengan Singapura lebih dekat ke benua Amerika,” kata Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey mengatakan bahwa Manado siap menjadi kota metropolitan. Pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian pemerintah.
“Infratruktur sementara dan akan dibangun diantaranya perluasan terminal bandara Sam Ratulangi, tol Manado-Bitung pendukung KEK, jembatan Lembeh, bypass Manado-Likupang mendukung KEK Pariwisata, Manado Outer Ringroad III dan lainnya. Semua terintegrasi dengan pembangunan di Kota Manado,” jelas Olly Dondokambey.
Anggota DPRD Sulut, Ir. Julius Jems Tuuk, menilai terpilihnya Manado sebagai salah-satu kota metropolitan merupakan buah perjuangan Gubernur Olly Dondokambey.
“Buah perjuangan yang dimaksud adalah sinergitas kepemimpinan dan pembangunan antara gubernur dengan pemerintah pusat yang terjalin baik. Terbukti, tiga tahun setengah pemerintahan ODSK Presiden Jokowi telah beberapa kali mengunjungi Sulut,” ujar Jems Tuuk kepada BeritaManado.com, Selasa (27/8/2019) lalu.
Ini 10 Kader PDIP DPRD Manado Periode 2019-2024:
Aaltje Dondokambey
Andre Gerungan
Hengky Kawalo
Jeane Lalujan
Jemmy Gosal
Jean Sumilat
Lukresia Masengi
Zakarias Tatukude
Jonas Makawata
Rosalita Yulianti Manday
(JerryPalohoon)