Airmadidi-Prestasi kembali diraih SMK Baramuli Airmadidi.
Dibawah pembinaan Kepala Sekolah Louis Lumingkewas SPd ATTD, anak didik SMK Baramuli berhasil meraih juara pertama Lomba Fragmen Anti Narkoba se-Kabupaten Minut, yang digelar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Minut, di Kantor Bappelitbang Kamis (4/8/2016).
Ditemui BeritaManado.com, Charismanto Mawey selaku guru pendamping mengatakan, tim fragmen yang terdiri dari Syalom Pakasi, Melinia Bolang, Wiwin Mandak, Aria Bawole, Filipi Tintingon, dan Henny Pinontoan, merupakan siswa berprestasi di sekolah.
“Mereka juga pengurus OSIS dan senang berlatih fragmen. Sebelum bertanding, para siswa sudah melakukan latihan intensif selama beberapa hari,” ujar Mawey.
Ditambahkannya, kegiatan kali ini adalah yang pertama kali diikuti oleh SMK Baramuli Airmadidi, dan diharapkan lomba fragmen dapat juga dilaksanakan untuk tingkat provinsi bahkan nasional.
“Kegiatan ini sangat baik dan tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi juga di tingkat provinsi dan nasional. Apalagi anak-anak SMA dan SMK sangat rentan dengan masalah narkoba, sehingga dengan ikut lomba fragmen dia lebih paham tentang bahaya narkoba. Narkoba merusak masa depan,” pungkasnya.(findamuhtar)
Airmadidi-Prestasi kembali diraih SMK Baramuli Airmadidi.
Dibawah pembinaan Kepala Sekolah Louis Lumingkewas SPd ATTD, anak didik SMK Baramuli berhasil meraih juara pertama Lomba Fragmen Anti Narkoba se-Kabupaten Minut, yang digelar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Minut, di Kantor Bappelitbang Kamis (4/8/2016).
Ditemui BeritaManado.com, Charismanto Mawey selaku guru pendamping mengatakan, tim fragmen yang terdiri dari Syalom Pakasi, Melinia Bolang, Wiwin Mandak, Aria Bawole, Filipi Tintingon, dan Henny Pinontoan, merupakan siswa berprestasi di sekolah.
“Mereka juga pengurus OSIS dan senang berlatih fragmen. Sebelum bertanding, para siswa sudah melakukan latihan intensif selama beberapa hari,” ujar Mawey.
Ditambahkannya, kegiatan kali ini adalah yang pertama kali diikuti oleh SMK Baramuli Airmadidi, dan diharapkan lomba fragmen dapat juga dilaksanakan untuk tingkat provinsi bahkan nasional.
“Kegiatan ini sangat baik dan tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi juga di tingkat provinsi dan nasional. Apalagi anak-anak SMA dan SMK sangat rentan dengan masalah narkoba, sehingga dengan ikut lomba fragmen dia lebih paham tentang bahaya narkoba. Narkoba merusak masa depan,” pungkasnya.(findamuhtar)