Tomohon – Sejumlah paket proyek Sisa Hasil Tender (SHT) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tomohon dari APBD tahun 2012 senilai miliaran rupiah disinyalir telah dijatahkan kepada oknum kontraktor tertentu yang juga pengurus partai politik.
Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan, proyek-proyek tersebut hanya dijatahkan kepada sekitar lima atau enam orang kontraktor saja. “SHT di Dinas PU Kota Tomohon itu sekitar 3 miliar untuk 12 paket proyek. Dan dari 12 paket proyek ini hanya diberikan kepada sekitar lima atau enam orang,” ujar sumber yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Ironisnya, menurut sumber, jatah tersebut hanya diberikan kepada mereka yang masuk dalam struktur kepengurusan Partai Golkar Kota Tomohon saja. “Yang dapat proyek tersebut adalah mereka yang masuk pengurus Partai Golkar Kota Tomohon. Ada yang hanya pengurus biasa namun ada juga kini duduk sebagai anggota DPRD. Kalau anggota DPRD dikerjakan oleh keluarga terdekat mereka. Proyek-proyek tersebut kan sifatnya hanya penunjukkan langsung,” pungkasnya.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan Kadis Pekerjaan Umum Kota Tomohon Ir Enos Pontororing belum berhasil dihubungi untuk dimintai konfirmasinya. Telepon seluler yang biasa digunakannya dalam keadaan tidak aktif. (req)
Tomohon – Sejumlah paket proyek Sisa Hasil Tender (SHT) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tomohon dari APBD tahun 2012 senilai miliaran rupiah disinyalir telah dijatahkan kepada oknum kontraktor tertentu yang juga pengurus partai politik.
Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan, proyek-proyek tersebut hanya dijatahkan kepada sekitar lima atau enam orang kontraktor saja. “SHT di Dinas PU Kota Tomohon itu sekitar 3 miliar untuk 12 paket proyek. Dan dari 12 paket proyek ini hanya diberikan kepada sekitar lima atau enam orang,” ujar sumber yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Ironisnya, menurut sumber, jatah tersebut hanya diberikan kepada mereka yang masuk dalam struktur kepengurusan Partai Golkar Kota Tomohon saja. “Yang dapat proyek tersebut adalah mereka yang masuk pengurus Partai Golkar Kota Tomohon. Ada yang hanya pengurus biasa namun ada juga kini duduk sebagai anggota DPRD. Kalau anggota DPRD dikerjakan oleh keluarga terdekat mereka. Proyek-proyek tersebut kan sifatnya hanya penunjukkan langsung,” pungkasnya.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan Kadis Pekerjaan Umum Kota Tomohon Ir Enos Pontororing belum berhasil dihubungi untuk dimintai konfirmasinya. Telepon seluler yang biasa digunakannya dalam keadaan tidak aktif. (req)