MANADO – Pelaksana tugas (Plt) Sekkot Manado, Drs Arnold Kewas, dan Assiten Tiga, Dra Henny Geru, hanya bisa terpana begitu delapan tim penyidik dari Kejari Manado dengan sigap dan cekatan melakukan pemeriksaan di bagian Keuangan Pemkot Manado, sekitar pukul 11.00 Wita tadi, Senin (28/11).
Hanya kabarnya tim penyidik Kejari Manado ini sebelum melakukan penggeledahan terlebih dahulu telah masuk ke ruangan Plt Sekkot Manado, dan menyampaikan maksud dan tujuannya.
Seperti diberitakan sebelumnya pemeriksaan tersebut, terkait Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk triwulan ke IV tahun 2009, dengan bandrol Rp 4,4 miliar yang tidak dicairkan. Penggeledahan ini sendiri menyita perhatian pengunjung di ruang keuangan yang memang setiap hari banyak, karena berhubungan dengan pencairan.
Sejumlah staf Keuangan juga mengaku kaget dengan pemeriksaan, dan penggeledahan yang dilakukan secara tiba-tiba oleh pihak Kejari Manado. ”Torang kasiang cuma staf jadi apa yang dorang minta torang kase tunjung, apaladi ada Pak Sekkot dengan Assisten Tiga, ”ujar seorang staf yang meminta namanya tidak ditulis.(bro)
MANADO – Pelaksana tugas (Plt) Sekkot Manado, Drs Arnold Kewas, dan Assiten Tiga, Dra Henny Geru, hanya bisa terpana begitu delapan tim penyidik dari Kejari Manado dengan sigap dan cekatan melakukan pemeriksaan di bagian Keuangan Pemkot Manado, sekitar pukul 11.00 Wita tadi, Senin (28/11).
Hanya kabarnya tim penyidik Kejari Manado ini sebelum melakukan penggeledahan terlebih dahulu telah masuk ke ruangan Plt Sekkot Manado, dan menyampaikan maksud dan tujuannya.
Seperti diberitakan sebelumnya pemeriksaan tersebut, terkait Bantuan Siswa Miskin (BSM) untuk triwulan ke IV tahun 2009, dengan bandrol Rp 4,4 miliar yang tidak dicairkan. Penggeledahan ini sendiri menyita perhatian pengunjung di ruang keuangan yang memang setiap hari banyak, karena berhubungan dengan pencairan.
Sejumlah staf Keuangan juga mengaku kaget dengan pemeriksaan, dan penggeledahan yang dilakukan secara tiba-tiba oleh pihak Kejari Manado. ”Torang kasiang cuma staf jadi apa yang dorang minta torang kase tunjung, apaladi ada Pak Sekkot dengan Assisten Tiga, ”ujar seorang staf yang meminta namanya tidak ditulis.(bro)