Manado – Korban longsor di underground doozer PT Freeport Papua salah-satunya diduga warga Tondano. Informasi tersebut diterima beritamanado dari sumber di PT Freeport.
“Yang kami tahu korban orang Minahasa cuma satu yaitu orang Tondano. Yang lain belum tahu,” ujar sumber beritamanado karyawan di PT Freeport.
Meski demikian kejadian ini membuat gelisah keluarga karyawan dari Manado dan Minahasa.
“Memang kami kuatir, mudah-mudahan tidak ada korban dari keluarga kami,” ujar ibu Poppy asal Desa Rumengkor, Kecamatan Tombulu yang mengaku suaminya adalah salah-satu karyawan teknisi di Freeport. (Jry)
Berita Terbaru
- Menang Gugatan, Henk Ngantung Terima Rp1 Miliar dari Grand Indonesia
Rabu, 20 Januari 2021
- Esok, Caroll-Wenny Ditetapkan
Rabu, 20 Januari 2021
- Update Covid-19, Lagi Penambahan Kasus Pasien Positif di Sulut Meledak
Rabu, 20 Januari 2021
- Fakta Menarik Alkitab Keluarga Joe Biden Berusia 127 Tahun
Rabu, 20 Januari 2021
- Sampah Menumpuk Pasca Terjangan Badai, Pemkab Sangihe Bersama Warga Tidore Gelar Kerja Bakti
Rabu, 20 Januari 2021
- Rekrutmen CPNS Tahun 2021, Sangihe Prioritaskan P3K
Rabu, 20 Januari 2021
- Data Penerima BLT Kans Berubah di Tahun 2021
Rabu, 20 Januari 2021
- Kasus Makloon Baju, Pemkot Bitung Diduga Mulai Intervensi Kejaksaan
Rabu, 20 Januari 2021
- Soliditas Persahabatan Harus Terus Dijaga
Rabu, 20 Januari 2021