Manado, BeritaManado.com — Kanalisasi jalur biru, anak sekolah patuh lalu lintas, dan penanganan pertama korban kecelakaan menjadi program Satlantas Polresta Manado di bawah pimpinan Kompol Andrew Kilapong SE ME.
Kanalisasi jalur biru merupakan rekayasa lalu lintas berupa pembuatan jalur khusus kendaraan mikrolet sepanjang kurang lebih 400 meter dari depan Swalayan Multi Mart hingga Rumah Sakit Siloam.
“Pemantapan kanalisasi jalur biru untuk ketertiban dan kelancaran lebih baik lagi. Terkait pengendara yang melanggar rambu, bersama dengan dishub untuk melaksanakan regulasi perwako,” jelas Kompol Andrew Kilapong dalam rapat koordinasi bersama pemerhati lalu lintas, media, Kadishub Kota Manado dan PT Jasaraharja, di Cafe Ananas Tikala, Sabtu (8/2/2025).
Sementara untuk program anak sekolah patuh lalu lintas, Satlantas Polresta Manado akan menjalin koordinasi bersama Diknas Provinsi Sulut untuk pembuatan regulasi larangan siswa SMA sederajat yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor ke sekolah.
“Mengacu cukup banyak anak sekolah jadi korban kecelakaan lalu lintas,” tukas
Kompol Andrew Kilapong.
Selanjutnya, Satlantas Polresta Manado akan menjalin koordinasi bersama dinas kesehatan provinsi dan kota, melakukan inovasi kerja sama dalam hal penanganan pertama korban kecelakaan dari tempat kejadian perkara (TKP) ke rumah sakit atau puskemas terdekat, ketersediaan ambulance.
“Berkenan program-program ini boleh mendapatkan dukungan dari pemerintah, bertujuan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif, aman, dan lancar,” terang Kompol Kilapong.
Rapat koordinasi dihadiri dewan penasihat Kagama Manado, Taufik Manuel Tumbelaka, Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado, Jefry Worang, pejabat Jasaraharja, pemerhati lalu lintas Sonny Tadjure dan Jerry Palohoon, serta stake holder terkait.
(***/jenlywenur)