Manado – Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang membantah keras jika pembangunan di Sulut, khususnya Tol Manado-Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jalan ditempat.
“Ah, siapa bilang tidak jalan? Justru tol Manado- Bitung, sudah sampai di Airmadidi. Memang ada sedikit keterlambatan tetapi inikan uangnya dari pusat dan tender juga di pusat,” katanya kepada sejumlah wartawan hari ini di kantor gubernur Sulut.
Tol Manado-Bitung ini akan sangat membantu kelancaran pembangunan ekonomi. Makanya saya terus berjuang dan disetujui pusat, ujar salah satu calon Presiden RI dari Partai Demokrat.
Lebih lanjut Ketua Umum AIPI ini mengatakan bahwa pemerintah pusat menginginkan agar seluruh lahan sepanjang 39 kilometer dibebaskan, namun dana Pemprov tidak cukup, sehingga disetujui untuk dibangun secara bertahap.
“Makanya disetujuilah untuk dibangun secara bertahap. Yakni tahap pertama sepanjang 13 kilometer sampai Airmadidi sambil menyelesaikan ganti rugi lahan. Jadi jalan Tol Manado-Bitung tidak masalah,” tegas mantan Walikota Bitung.
Hal ini jelas membantah pernyataan pengamat politik dan pemerintah Sulut Taufik Tumbelaka kepada para wartawan yang pos liputan Pemprov Sulut, yang menyebutkan pembangunan di Sulut jalan ditempat.
Manado – Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang membantah keras jika pembangunan di Sulut, khususnya Tol Manado-Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jalan ditempat.
“Ah, siapa bilang tidak jalan? Justru tol Manado- Bitung, sudah sampai di Airmadidi. Memang ada sedikit keterlambatan tetapi inikan uangnya dari pusat dan tender juga di pusat,” katanya kepada sejumlah wartawan hari ini di kantor gubernur Sulut.
Tol Manado-Bitung ini akan sangat membantu kelancaran pembangunan ekonomi. Makanya saya terus berjuang dan disetujui pusat, ujar salah satu calon Presiden RI dari Partai Demokrat.
Lebih lanjut Ketua Umum AIPI ini mengatakan bahwa pemerintah pusat menginginkan agar seluruh lahan sepanjang 39 kilometer dibebaskan, namun dana Pemprov tidak cukup, sehingga disetujui untuk dibangun secara bertahap.
“Makanya disetujuilah untuk dibangun secara bertahap. Yakni tahap pertama sepanjang 13 kilometer sampai Airmadidi sambil menyelesaikan ganti rugi lahan. Jadi jalan Tol Manado-Bitung tidak masalah,” tegas mantan Walikota Bitung.
Hal ini jelas membantah pernyataan pengamat politik dan pemerintah Sulut Taufik Tumbelaka kepada para wartawan yang pos liputan Pemprov Sulut, yang menyebutkan pembangunan di Sulut jalan ditempat.