Tahuna – Keberadaan Mini Mall Tahuna yang terletak di pusat kota itu masih
memprihatinkan. Sampah-sampah dari para pedagang yang berjualan di dalam area Mini Mall tersebut tampak berserakkan di lantai bahkan di sekitar bagunan. Padahal saat ini tim adipura sementara melakukan pemantauan tahap III terkait program Pemkab Sangihe yang berusaha meraih Piala Adipura tahun 2012.
Dari pantauan beritamanado di area Mini Mall Tahuna, Sabtu (10/3), tampak berbagai sampah organik dan non organik masih saja berserahkan di lantai gedung tersebut. Sejumlah pedagang yang berjualan makanan di lantai satu Mini Mall tersebut tampak cuek dengan keberadaan sampah di sekitar tempat mereka berjualan.
Padahal, pemerintah sudah berkali-kali memberikan pengumuman kepada seluruh masyarakat maupun para pedagang yang berjualan di Pusat Kota Tahuna termasuk di gedung Mini Mall untuk tidak membuang sampah secara
sembarangan.
Salah seorang penjual yang sempat berbincang-bincang dengan beritamanado, mengatakan, bahwa penyiapan tempat sampah di gedung Mini Mall masih kurang, sehingga kebiasaan para penjual yang membuang sampah sembarangan masih saja terjadi, meski mereka sudah tahu bahwa pemerintahan HRM-JEG sedang berjuang untuk merebut Piala Adipura pada tahun 2012 ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Sangihe, Jabes E Gaghana SE ketika dimintai tanggapannya soal kebersihan gedung Mini Mall yang masih minim itu, mengatakan, pihaknya akan memanggil pejabat yang bertanggungjawab untuk kebersihan di pusat kota Tahuna.
“Kan tanggung-jawab untuk kebersihan di pusat kota Tahuna sudah diserahkan kepada pejabat yang ditunjuk. Toh, kalau keadaannya masih kotor yang
bersangkutan harus bertanggungjawab,” ujar Gaghana seraya menghimbau
kepada seluruh pedagang yang berjualan di dalam gedung Mini Mall agar mematuhi aturan yang ada terutama tidak membuang sampah secara sembarangan. (gun)
Tahuna – Keberadaan Mini Mall Tahuna yang terletak di pusat kota itu masih
memprihatinkan. Sampah-sampah dari para pedagang yang berjualan di dalam area Mini Mall tersebut tampak berserakkan di lantai bahkan di sekitar bagunan. Padahal saat ini tim adipura sementara melakukan pemantauan tahap III terkait program Pemkab Sangihe yang berusaha meraih Piala Adipura tahun 2012.
Dari pantauan beritamanado di area Mini Mall Tahuna, Sabtu (10/3), tampak berbagai sampah organik dan non organik masih saja berserahkan di lantai gedung tersebut. Sejumlah pedagang yang berjualan makanan di lantai satu Mini Mall tersebut tampak cuek dengan keberadaan sampah di sekitar tempat mereka berjualan.
Padahal, pemerintah sudah berkali-kali memberikan pengumuman kepada seluruh masyarakat maupun para pedagang yang berjualan di Pusat Kota Tahuna termasuk di gedung Mini Mall untuk tidak membuang sampah secara
sembarangan.
Salah seorang penjual yang sempat berbincang-bincang dengan beritamanado, mengatakan, bahwa penyiapan tempat sampah di gedung Mini Mall masih kurang, sehingga kebiasaan para penjual yang membuang sampah sembarangan masih saja terjadi, meski mereka sudah tahu bahwa pemerintahan HRM-JEG sedang berjuang untuk merebut Piala Adipura pada tahun 2012 ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Sangihe, Jabes E Gaghana SE ketika dimintai tanggapannya soal kebersihan gedung Mini Mall yang masih minim itu, mengatakan, pihaknya akan memanggil pejabat yang bertanggungjawab untuk kebersihan di pusat kota Tahuna.
“Kan tanggung-jawab untuk kebersihan di pusat kota Tahuna sudah diserahkan kepada pejabat yang ditunjuk. Toh, kalau keadaannya masih kotor yang
bersangkutan harus bertanggungjawab,” ujar Gaghana seraya menghimbau
kepada seluruh pedagang yang berjualan di dalam gedung Mini Mall agar mematuhi aturan yang ada terutama tidak membuang sampah secara sembarangan. (gun)