Manado – Polda Sulawesi Utara (Sulut) kembali menjadi tuan rumah berlangsungnya upacara Taptu, Jumat (16/8/2019), petang.
Taptu merupakan tradisi pawai berjalan kaki dengan membawa alat penerangan obor, yang diadakan tiap tahun dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara dipimpin oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto, dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw beserta Forkopimda Sulut, Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Alex Mandalika beserta para Pejabat Utama Polda Sulut dan Bhayangkari.
Sedangkan peserta, terdiri dari personel TNI-Polri, ASN, pelajar dan Gerakan Pramuka dari berbagai sekolah di Kota Manado.
Pawai diawali dengan pemasangan api obor secara simbolis oleh Kapolda Sulut kepada perwakilan peserta. Setelah obor peserta seluruhnya menyala, pada pukul 18.30 WITA dilakukan pelepasan pawai oleh Kapolda Sulut bersama Forkopimda.
Wagub Sulut kepada sejumlah awak media mengatakan, pada intinya pawai taptu ini bertujuan untuk mengenang kembali perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, khususnya di daerah Sulawesi Utara.
“Karena kemerdekaan ini tidak diperoleh begitu saja, melainkan diraih dengan pengorbanan jiwa dan raga,” ujarnya.
Rute yang ditempuh para peserta kali ini adalah; start dari Mapolda Sulut-belok kiri melewati Jalan Bethesda sampai bundaran patung Sam Ratulangi-belok kiri menuju Jalan Babe Palar Rike-finish di halaman Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus Manado.
(***/miltonpantouw)