Sangihe, BeritaManado.com — Dalam kunjungan kerjanya di Ibukota negara, dr. Rinny Tamuntuan, M.Kes menyempatkan diri mengunjungi Stand Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Pameran Produk Unggulan Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Tahun 2022 di Mall Artha Gading Jakarta.
Jumat, (3/6/2022).
Beberapa Provinsi di RI menjadi peserta dalam Pameran tersebut, dimana stand masing-masing Provinsi menampilkan potensi keunggulan daerahnya.
Provinsi Sulawesi Utara yang menjadi salah satu peserta mengikutsertakan Kabupaten Kepulauan Sangihe khusus untuk memperkenalkan produk lokal hasil olahan “Home Industri” Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari Kecamatan Tabukan Tengah (Tabteng), yang diwakili oleh Bumdes Mekaraki Desa Miulu.
Produk yang diperkenalkan adalah “Kue Gulung” berbahan baku sagu dengan pilihan campuran temo dan kacang.
Selain itu ada k
“Keripik Pisang Sepatu” dengan cita rasa keju dan sambalado.
Saat mengunjungi Stand Provinsi Sulut, Tamuntuan disambut oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kepulauan Sangihe, Camat Tabukan Tengah, Kapitalaung (Kepala Desa) Miulu, dan Ketua Bumdes Mekaraki Miulu yang sudah turut mempersiapkan stand Provinsi Sulut dari beberapa hari yang lalu.
Pada kesempatan tersebut juga Tamuntuan berkesempatan untuk bercakap-cakap dengan para pengunjung dan turut memperkenalkan produk-produk lokal Sangihe kepada pengunjung yang ada.
Tamuntuan mengatakan bahwa dengan adanya Pameran yang berlangsung tanggal 2-5 Juni 2022 menjadi kesempatan bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk memperkenalkan produk lokalnya.
“Sebenarnya dengan adanya Pameran ini, dapat digunakan oleh para penjaga Stand, khususnya dari Sangihe sebagai kesempatan untuk turut memperkenalkan Sangihe lebih luas lagi, tidak hanya terbatas pada produk lokal yang dipamerkan,” kata Tamuntuan
Menurut Bupati perempuan pertama di Tanah Tampungang Lawo ini, produk yang dipamerkan memang sangat dibatasi untuk Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, tetapi produk-produk ini menjadi sample bagi penjaga stand untuk menarik perhatian pengunjung mengetahui lebih jauh tentang potensi yang ada di Sangihe.
Tamuntuan berujar kesempatan ini harus digunakan untuk lebih memperkenalkan Sangihe kepada masyarakat yang ada di luar Provinsi Sulawesi Utara.
“Dari kegiatan Pameran ini, harapannya akan ada peningkatan wisatawan domestik dan tidak menutup kemungkinan wisatawan mancanegara yang datang ke Sangihe, bahkan ada peluang permintaan pasar dari luar daerah untuk produk-produk lokal Sangihe.” tandasnya
(***/Erick Sahabat)