Bitung – Parman Ginano mengaku kaget mendapati salah satu ban mobil dinas miliknya bernomor polisi DB 4049 D sudah tidak ada.
Selain ban bagian belakang sebelah kiri hilang, tiga ban lainnya sudah dalam keadaan kempes dan Kabag Humas DPRD Bolmong ini mengaku bingung.
Setelah ditelusuri, ternyata yang mencabut dan menggembosi ban mobil dinasnya adalah Marinir karena dianggap salah parkir.
“Namanya tamu, saya tak tahu kalau disitu dilarang parkir. Apalagi tak ada rambu-rambu tanda larangan,” kata Ginano, Senin (11/8/2014).
Ia mengaku, dirinya hanya datang untuk menghadiri undangan pelantikan 30 anggota DPRD Kota Bitung mewakili Pemkab Bolmong.
Dan ketika tiba di lokasi kantor DPRD Kota Bitung di jalan Martadinata dirinya melihat bahu kiri dan kanan jalan sudah penuh dengan kendaraan parkir.
“Tapi saya lihat di sebarang kantor lurah Bitung Barat kosong, makanya saya pilih parkir disitu. Ditambah lagi waktu pelantikan sudah akan dimulai, makanya saya buru-buru,” katanya.
Tapi rupanya, Ginano tak tahu jika lokasi yang dijadikan tempat parkir adalah depan rumah dinas Danyonmarlanhan VIII Kota Bitung. Akibatnya, tiga ban mobil dinasnya digembosi dan salah satu bannya dicabut.
“Saya memang salah tapi harusnya jangan sampai tiga ban mobil dan satu ban saya sampai dicabut. Apalagi saya harus segera kembali ke Bolmong untuk menjalankan tugas,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Parman Ginano mengaku kaget mendapati salah satu ban mobil dinas miliknya bernomor polisi DB 4049 D sudah tidak ada.
Selain ban bagian belakang sebelah kiri hilang, tiga ban lainnya sudah dalam keadaan kempes dan Kabag Humas DPRD Bolmong ini mengaku bingung.
Setelah ditelusuri, ternyata yang mencabut dan menggembosi ban mobil dinasnya adalah Marinir karena dianggap salah parkir.
“Namanya tamu, saya tak tahu kalau disitu dilarang parkir. Apalagi tak ada rambu-rambu tanda larangan,” kata Ginano, Senin (11/8/2014).
Ia mengaku, dirinya hanya datang untuk menghadiri undangan pelantikan 30 anggota DPRD Kota Bitung mewakili Pemkab Bolmong.
Dan ketika tiba di lokasi kantor DPRD Kota Bitung di jalan Martadinata dirinya melihat bahu kiri dan kanan jalan sudah penuh dengan kendaraan parkir.
“Tapi saya lihat di sebarang kantor lurah Bitung Barat kosong, makanya saya pilih parkir disitu. Ditambah lagi waktu pelantikan sudah akan dimulai, makanya saya buru-buru,” katanya.
Tapi rupanya, Ginano tak tahu jika lokasi yang dijadikan tempat parkir adalah depan rumah dinas Danyonmarlanhan VIII Kota Bitung. Akibatnya, tiga ban mobil dinasnya digembosi dan salah satu bannya dicabut.
“Saya memang salah tapi harusnya jangan sampai tiga ban mobil dan satu ban saya sampai dicabut. Apalagi saya harus segera kembali ke Bolmong untuk menjalankan tugas,” katanya.(abinenobm)