Airmadidi, BeritaManado.com – Di tengah pertempuran sengit untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) antara Elly Engelbert Lasut (Demokrat) dan Steven Kandouw (PDI-P), terjadi fenomena politik yang anomali di Minahasa Utara (Minut). Dua partai yang dikenal sebagai lawan bebuyutan dalam Pilgub, justru bersatu untuk mendukung pasangan Joune Ganda dan Kevin W. Lotulung (JG-KWL).
Kevin Lotulung, yang merupakan ponakan Olly Dondokambey dan sepupu Rio Dondokambey, menjadi titik sentral dalam keputusan ini. Dukungan Demokrat kepada pasangan JG-KWL yang diusung PDIP, dianggap oleh para pengamat sebagai bukti dari politik sejuk yang diterapkan oleh Partai Demokrat di Sulawesi Utara.
Ketua DPC Demokrat Minahasa Utara, Stendy S. Rondonuwu (SSR), menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan ‘hadiah dari seorang sahabat yang bertetangga’ untuk Olly Dondokambey dan Rio Dondokambey.
Keputusan ini menegaskan bahwa dalam politik, persahabatan dan pengabdian kepada rakyat lebih penting daripada sekadar mengejar kekuasaan.
“Keputusan ini menunjukkan sikap dewasa dan politik sejuk dari Elly Engelbert Lasut, calon gubernur dari Demokrat, yang ingin mengajarkan masyarakat Sulut bahwa kompetisi adalah hal biasa. Namun, yang utama adalah pengabdian tulus kepada rakyat,” ujar Stendy S. Rondonuwu (SSR).
Stendy Rondonuwu juga menyatakan bahwa keputusan DPP Demokrat ini merupakan bukti bahwa persahabatan tulus dapat mengalahkan ikatan kepentingan, warna, agama, dan partai.
“Ini adalah persembahan dari sang tetangga untuk sahabatnya, Rio Dondokambey,” tambahnya.
“Keputusan yang mengejutkan ini diambil atas dasar hubungan emosional dan persahabatan, meskipun secara politik Partai Demokrat dan PDI-P bersaing di Pilgub Sulut. DPC Demokrat Minahasa Utara siap mengamankan keputusan DPP Demokrat ini,” lanjut Stendy Rondonuwu.
Melalui langkah ini, Elly Engelbert Lasut dan Demokrat menunjukkan bahwa mereka lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat Minahasa Utara dari sekadar ambisi politik, menjadikan ini contoh politik sejuk yang patut diteladani.
(***/JerryPalohoon)